Kelompok pelanggan PDAM Klaten meliputi Pelanggan Sosial, Pelanggan Rumah Tangga, Pelanggan Instansi Pemerintah, Pelanggan
Niaga, dan Pelanggan Industri. b. Piutang Lain-lain
Kelompok piutang lain-lain ini terdiri dari semua piutang yang timbul bukan dari pendapatan usaha pokok PDAM Klaten.
Piutang lain-lain ini meliputi Tagihan Non Usaha, Piutang Pajak, Pendapatan yang belum diterima, dan Rupa-rupa Piutang lainnya.
Dalam Rupa-rupa piutang lainnya di dalamnya terdapat piutang kepada pegawai dan piutang kepada koperasi. Piutang kepada
pegawai dan piutang kepada koperasi ini merupakan piutang jangka panjang. Piutang kepada pegawai jangka waktu penagihannya 2 tahun
sampai dengan 3 tahun, sedangkan piutang kepada koperasi jangka waktu penagihannya adalah 8 tahun. Jadi kedua jenis piutang ini
merupakan piutang jangka panjang.
2. Pengakuan Piutang Usaha PDAM Klaten
Piutang Usaha PDAM Klaten adalah semua bentuk tagihan yang berasal dari kegiatan usaha utama PDAM Klaten, yang meliputi Piutang
Rekening Air dan Piutang Rekening Non Air. Untuk mengetahui besarnya Piutang Rekening Air, maka dilakukan pembacaan meter air setiap bulan.
Petugas melakukan pembacaan meter dan mencatat hasil pembacaan meter dalam Kartu Meter Pelanggan KMP, kemudian merekap jumlahnya
dalam Daftar Stand Meter Pelanggan DSMP. DSMP hasil pembacaan
meter pelanggan diserahkan kepada unit kerja yang menangani pembuatan rekening, kemudian membukukan DSMP ke dalam Kartu Perhitungan
rekening KPR. Dari KPR ini akan dilakukan penghitungan pemakaian air secara cermat dan benar.
Setelah dilakukan penghitungan, akan dibuat Rekening dan Daftar Rekening Air yang Harus Ditagih DRD serta rekapitulasi per blok atau
golongan pelanggan. DRD ini dicocokkan kebenarannya dengan KPR dan kemudian disahkan oleh Direksi. Salah satu salinan DRD dan rekapitulasi
per blok atau golongan yang telah disahkan ini diserahkan kepada bagian akuntansi.
Pengakuan piutang rekening air adalah saat diterbitkan Daftar Rekening Air yang Harus Ditagih DRD. Pengakuan piutang rekening air
ini dicatat sebagai berikut : Piutang rekening air
XXX Pendapatan penjualan air
XXX Pada saat menerima pembayaran atas piutang rekening air,
berdasarkan Laporan Penerimaan Penagihan Air LPP-A dibuat jurnal sebagai berikut :
KasBank XXX
Piutang rekening air XXX
Cadangan Dana Meter XXX
Pendapatan penjualan air diakui berdasarkan rekening tagihan air yang diterbitkan. Rekening air yang ditagihkan setiap bulan kepada
pelanggan terdapat salah satu komponenitem rekening air yang disebut sebagai Biaya Dana Meter. Biaya Dana Meter dimaksudkan untuk
pemeliharaan dan penggantian meter air pelanggan. Oleh PDAM Klaten penerimaan tersebut tidak dapat diakui sebagai pendapatan akan tetapi
diakui sebagai sebagai kewajiban dalam perkiraan Cadangan Dana Meter. Cadangan Dana Meter yang dihimpun dari pelanggan tersebut digunakan
untuk mengganti meter air pelanggan setiap 5 tahun sekali. Pengakuan pendapatan piutang rekening non air adalah sebagai
berikut. a. Pengakuan pendapatan non air dari pembayaran biaya pendaftaran.
Untuk mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Klaten, seseorang dapat melakukan permohonan untuk berlangganan. Pada
saat mengajukan permohonan untuk berlangganan, pemohon harus membayar biaya pendaftaran. Salah satu salinan kuitansi pembayaran
ini disampaikan ke bagian pembukuan untuk dicatat. Bagian pembukuan kemudian mencatat dalam Jurnal Penerimaan Kas sebagai
berikut. KasBank
XXX Pendapatan non air
XXX b. Pengakuan pendapatan non air dari kontrak pemasangan sambungan
baru. Setelah menerima permohonan dari calon pelanggan, petugas
pelayanan pelanggan akan melakukan pemeriksaan mengenai lokasi
pemohon. Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dibuatlah perencanaan teknik dan taksiran biaya pemasangan. Perencanaan
teknik dan taksiran biaya pemasangan yang telah disahkan Diretur Teknik, akan disampaikan kepada pemohon. Setelah menerima
taksiran biaya, pemohon harus menandatangani Surat Pernyataan Pelanggan SPP. SPP ini merupakan kontrak yang berisi pernyataan
kesanggupan pelanggan untuk menanggung biaya pemasangan sambungan baru. Setelah pemasangan sambungan baru terselesaikan,
maka pembayarannya dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit.
1 Pengakuan pendapatan non air untuk pembayaran tunai. Jika dalam SPP pemohon menyatakan bahwa setelah
pemasangan sambungan baru selesai pemohon akan membayar secara tunai, maka bagian pembukuan langsung mengakui
pendapatan berdasarkan SPP dan membukukan dalam jurnal sebagai berikut :
Piutang rekening non air XXX
Pendapatan non air XXX
Pada saat menerima pembayaran dari pelanggan, maka bagian pembukuan akan melakukan pencatatan dalam Jurnal
Penerimaan Kas sebagai berikut : KasBank
XXX Piutang rekening non air
XXX
2 Pengakuan pendapatan untuk pembayaran secara kredit. Jika dalam SPP pemohon menyatakan akan membayar
secara kredit, maka pemohon harus membayar uang muka yang besarnya minimal 30 dari total pemasangan sambungan baru.
Uang muka ini harus dibayarkan setelah pemasangan sambungan baru selesai. Pada saat menerima SPP, PDAM Klaten mengakui
pendapatan non air sebesar biaya yang disetujui oleh pemohon dan mengakui piutang rekening non air sebesar uang muka yang akan
diterima, sedangkan sisa biaya yang akan dibayar pemohon yaitu sebesar 70 , belum diakui sebagai Piutang rekening non air,
tetapi sebagai Sambungan baru yang akan diterima. Berdasarkan salinan SPP tersebut, yaitu sebesar 30 yang akan dibayarkan
oleh pelanggan sebagai uang muka, bagian pembukuan mencatat dalam jurnal sebagai berikut :
Piutang rekening non air XXX
Pendapatan non air XXX
Biaya pemasangan sambungan baru yang telah disepakati dapat dibayar secara angsuran, yaitu sebesar 70 akan dibukukan
dalam Jurnal Umum sebagai berikut. Sambungan baru yang akan diterima
XXX Pendapatan non air
XXX Setelah menerima SPP, setiap bulan Direktur Administrasi
dan Keuangan akan menerbitkan dokumen tagihan angsuran.
Kemudian berdasarkan kuitansi tagihan dan Bukti Jurnal Umum di atas akan dibuat pembukuan dalam Jurnal Umum dengan jumlah
sebesar angsuran setiap bulan. Jurnal tersebut adalah : Piutang rekening non air
XXX Sambungan baru yang akan diterima
XXX Setelah dibuat jurnal di atas, maka pada saat PDAM
Kabupaten Klaten menerima pembayaran angsuran dibuat ayat jurnal dalam Jurnal Penerimaan KasBank sebagai berikut.
Kas Bank XXX
Piutang Rekening non air XXX
3. Estimasi Piutang Tak Tertagih pada PDAM Klaten