Metode analisis umur piutang akan dapat memberikan pendekatan yang lebih memuaskan untuk menilai piutang pada jumlah bersih yang
dapat direaliasikan. Data yang dikembangkan melalui analisis umur piutang sangat berguna bagi manajemen untuk tujuan analisis kredit dan
pengendalian kredit.
4. Evaluasi Akuntansi Piutang Tak Tertagih
PDAM Klaten mencatat pembentukan penyisihan atau cadangan kerugian piutang untuk piutang tak tertagih pada tiap akhir tahun.
Pembentukan penyisihan piutang rekening air dilakukan setelah perusahaan melakukan opname rekening air dan membuat Daftar Umur
Piutang. Pembentukan penyisihan piutang rekening air dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut :
Biaya penyisihan piutang XXX
Penyisihan piutang rekening air XXX
Sedangkan untuk penyisihan piutang rekening non air adalah sebagai berikut :
Biaya penyisihan piutang XXX
Penyisihan piutang rekening non air XXX
Pada tiap-tiap akhir tahun, bagian pembukuan akan mengklasifikasikan piutang yang mempunyai kemungkinan besar tidak
tertagih yaitu sebesar 75 dari piutang usaha yang telah berumur di atas 1 tahun sampai dengan 2 tahun dan sebesar 100 dari piutang yang
berumur lebih dari 2 tahun, dengan membuat jurnal untuk piutang rekening air sebagai berikut.
Piutang ragu-ragu XXX
Piutang rekening air XXX
Untuk piutang rekening non air dibuat jurnal sebagai berikut. Piutang ragu-ragu
XXX Piutang rekening non air
XXX Pengakuan piutang ragu-ragu yang diterapkan pada PDAM Klaten
tersebut tidak disyaratkan oleh Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Oleh sebab itu, untuk lebih efisiennya maka pada waktu pengklasifikasian
piutang yang mempunyai kemungkinan besar tidak tertagih tidak perlu dibuat jurnal seperti di atas, cukup dengan mencatatnya dalam Daftar
Normatif. Khususnya untuk piutang yang berumur di atas 2 tahun. Jika badan pengawas menyetujui untuk menghapus dibuat jurnal sebagai
berikut. Penyisihan piutang rekening air
XXX Piutang rekening air
XXX Untuk penghapusan piutang rekening non air jurnalnya adalah :
Penyisihan piutang rekening non air XXX
Piutang rekening non air XXX
Jika terdapat pembayaran yang diterima dari piutang yang telah dihapuskan, PDAM Klaten memperlakukan pembayaran yang diterimanya
tersebut sebagai Pendapatan Lain-lain tahun berjalan. Penerimaan tersebut oleh bagian pembukuan dicatat sebagai berikut :
KasBank XXX
Pendapatan Lain-lain XXX
Pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PDAM Klaten ini kurang tepat. Piutang yang diterima pembayarannya tersebut sudah diakui
sebagai pendapatan pada saat piutang itu timbul. Penerimaan piutang yang telah dihapuskan tersebut tidak boleh diakui sebagai pendapatan lain-lain
tahun berjalan. Prinsip Akuntansi Berterima Umum tidak mensyaratkan adanya pengakuan pendapatan dari penerimaan pembayaran atas piutang
yang telah dihapuskan. Untuk mencatat penerimaan kembali dari piutang yang telah dihapuskan, terlebih dahulu dimunculkan kembali piutang yang
telah dihapuskan sebesar jumlah pembayaran yang diterima. Untuk memunculkan kembali piutang rekening air yang telah dihapus perlu
dibuat ayat jurnal sebagai berikut. Piutang rekening air
XXX Penyisihan piutang tak tertagih
XXX Sedangkan untuk piutang rekening non air piutang yang telah
dihapuskan dimunculkan sebagai berikut : Piutang rekening non air
XXX Penyisihan piutang tak tertagih
XXX Kemudian setelah piutang dimunculkan kembali, dilakukan
pencatatan penerimaan kas sebagai berikut :
KasBank XXX
Piutang rekening air XXX
Untuk piutang rekening non air dicatat sebagai berikut : KasBank
XXX Piutang rekening non air
XXX
5. Evaluasi Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha