11 2.
Mengetahui penerapan metode pembelajaran Example Non Example dalam
upaya meningkatkan kreativitas penyajian siswa pada mata pelajaran Boga Dasar kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan.
3. Mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran
Example Non Example dalam upaya meningkatkan kreativitas penyajian siswa dalam mata
pelajaran Boga Dasar kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Masukan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan guru tentang efektivitas penggunaan metode pembelajaran
Example Non Example dalam upaya meningkatkan kreativitas penyajian siswa dalam mata pelajaran Boga
Dasar kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan. Sehingga metode ini dapat digunakan proses belajar mengajar.
2. Sebagai masukan bagi guru untuk untuk dapat mengaplikasikan metode
Example Non Example ini dalam mata pelajaran lainnya.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1.
Pengertian Efektivitas
Efektivitas dalam pengertian secara umum adalah : kemampuan berdaya guna dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan sehingga menghasilkan
hasil guna efisien yang maksimal . Efektivitas berasal dari kata efek. Menurut Kamus Besar Bahasa Indnesia
2005:284, kata tersebut dapat diartikan sebagai akibat atau pengaruh. Kemudian diberi imbuhan
if sehingga menjadi kata efektif yang berarti ada efeknya akibat, pengaruh, kesannya dapat membawa hasil. Kata tersebut dapat
dimodifikasikan dengan imbuhan me-kan menjadi mengefektifkan yang berarti menjadikan efektif. Selain penambahan kata tersebut kata efek juga dapat
dimodifikasi dengan imbuhan itas dank ke-an sehingga menjadi kata efektivitas dan keefektivan, kedua memiliki arti yang sama yaitu keadaan berpengaruh; hal
berkesan; kemanjuran atau kemujaraban; keberhasilan. Berdasarkan kata-kata tersebut disimpulkan bahwa efektivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
2005 adalah tindakan yang dapat membawa hasil serta memberi pengaruh terhadap suatu hal.
2. Pengertian Pembelajaran
Konsep komunikasi dan perubahan sikap akan selalu dilakukan dalam pembelajaran oleh guru maupun siswa. Dalam sebuah pembelajaran guru dan
siswa bersama-sama menjadi pelaku demi terlaksananya tujuan pembelajaran. Fungsi dari masing-masing pelaku dalam konteks
ini berbeda.
Siswa sebagai
pelaku utama
yang melakukan pembelajaran sedangkan guru