23 d.
Melalui diskusi 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis masalah dalam gambar tersebut dicatat pada kertas.
e. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
f. Mulai dari komentarhasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai. g.
Kesimpulan. Menurut Buehl dalam Apriani dkk, 2007:219 keuntungan dari
Model Pembelajaran
Examples Non Examples antara lain adalah siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk memperluas pemahaman
konsepnya yang lebih mendalam dan komplek. Siswa terlibat dalam suatu konsep discovery penemuan, yang mendorong mereka untuk membangun konsep
secara progresif melalui pengalaman Examples Non Examples. Siswa diberi
sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian
non examples yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang
telah dipaparkan pada bagian examples.
Selain beberapa keuntungan seperti di atas, model pembelajaran ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan
dari model pembelajaran Examples Non Examples akan dijelaskan sebagai
berikut Bruce, Well, Emily, 2009: 76: a.
Kelebihan Model Pembelajaran Examples Non Examples:
1. Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar.
2. Siswa mengetauhi aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
b. Kekurangan dari Model Pembelajaran
Examples Non Examples :
24 1.
Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar. 2.
Memakan waktu yang lama. Model pembelajaran
Examples Non Examples penting dilakukan karena suatu definisi konsep adalah suatu konsep yang diketahui secara primer hanya
dari segi definisinya daripada dari segi fisiknya. Dengan memusatkan perhatian siswa terhadap
Examples Non Examples diharapkan akan dapat mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai meteri yang ada.
5. Makna kreativitas
Menurut Momon Sudarma 2013:19 salah satu makna kreativitas dari beragam pendapat, kreativitas adalah sebuah produk. Penilaian orang lain,
terhadap kreativitas seseorang, akan dikaitkan dengan produknya. Maksud dari produk ini, bisa dalam pengertian produk pemikiran ide, karya tulis, atau
produk dalam pengertian barang yang dapat dirasakan dengan panca indera . Menurut Andi Yudha Asfandiyar 2012:1 kreativitas merupakan hasil
kerja sama otak kanan dan otak kiri menggabungkan kinerja imajinasi dan kondisi riil. Kreativitas adalah 1 ide dan 99 aksi . Seseorang disebut kreatif
jika melakukan pemecahan masalah atau aktivitas melalui pendekatan yang berbeda daripada yang biasa dilakukan oleh orang lain. Kreativias itu
mengejutkan mmbuat
orang berkomentar
kagum, dan
cenderung menyenangkan. Sebagian orang mengatakan bahwa kreativitas adalah akat yang
dibawa sejak lahir. Ungkapan ini tidak sepenuhnya benar. Kreativitas merupakan hasil proses pembelajaran, pembiasaan, dan pengalaman yang dirangkum oleh
otak. Kreativitas
yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas
hidupnya. terlebih di era pembangunan ini, kesejahteraan dan kejayaan
25 masyarakat dan Negara bergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide
baru, penemuan-penemuan baru, dan teknologi baru. Untuk mencapai hal ini. Sikap, pemikiran, dan perilaku kreatif harus dipupuk sejak dini Utami Munandar,
1999:43. Mengapa kreativitas begitu bermakna dalam hidup? Mengapa kreatifitas
perlu dipupuk sejak dini dalam diri seorang peserta didik?. Karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, dan perwujudan diri merupakan
kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia. Kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.
a. Ciri umum kreativitas
Menurut Momon Sudarma 2013:9 Pada saat akan membuat sesuatu to create , ada beberapa aspek penting yang menyertainya. Pertama, dia
mampu menemukan ide untuk membuat sesuatu. Kedua, dia mampu menemukan bahan yang akan digunakan dalam membuat produk tersebut.
Ketiga, dia mampu melaksanakannya, dan terakhir mampu menghasilkan sesuatu . Karakter dari ide, atau produk kreatif itu adalah mampu memberikan
kepuasan kepada pengguna. Setiap pengguna, merasakan dirinya dihargai, dan diajak untuk menemukan maknanya sendiri. Tanpa merasa dipaksa, atau
terpaksa untuk menerima makna atau pesan dari si pengirim pesan dimaksud. Menurut Tritjahjo Danny Soesito 2014:27 dismpulkan bahwa ada dua
belas ciri-ciri kreatif berdasarkan afeksi dan kognisi yang saling terkait satu sama lain ialah : 1 Hasrat keinginan yang cukup besar, 2 terbuka terhadap
pengalaman baru, 3 Panjang akal, 4 Keingintahuan untuk menemukan dan meneliti, 5 Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit, 6 Cenderung
mencari jawaban yang luas dan memuaskan, 7 Memiliki dedikasi bergairah serta