47 laku yang baik dan sebelumnya sebagai hasil pengalaman siswa dalam
berinteraksi dalam lingkunganya. Berdasarkan pengertian diatas, maka secara operasional motivasi belajar
dalam penelitian ini adalah respon siswa kelas XI TGB SMK N 1 Seyegan terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan yang timbul dari
dalam diri siswa agar tumbuh dorongan untuk belajar dan tujuan yang dikehendaki oleh siswa tercapai, yang diungkap melalui instrument , yaitu:
a. Cita-citaaspirasi siswa b. Kemampuan Belajar
c. Kondisi Jasmani dan Rohani Siswa; d. Kondisi lingkungan kelas
e. Unsur-unsur dinamis belajar f.
Upaya guru membelajarkan siswa
2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Bangunan Y
Prestasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Bangunan ialah pencapaian tujuan dari hasil usaha kegiatan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran produktif yang di.tunjukkan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru bersangkutan. Indikator dari Hasil Belajar Mata Menggambar
Bangunan ialah belajar dari nilai raport pada mata pelajaran menggambar Bangunan siswa-siswi kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan.
48
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling pokok dalam sebuah penelitian, karena salah satu indikator terpenting dari
penelitian adalah data penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner angket.
a. Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 199.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
yang bisa diharapkan dari responden. Peneliti
memilih menggunakan
kuesioner karena
teknik pengumpulan data lebih efisien, praktis, dan sangat memungkinkan
jika digunakan untuk responden yang cukup besar. Dalam pengumpulan informasi tentang persepsi guru, peneliti menggunakan
kuesioner dengan bentuk kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup merupakan kuesioner dimana pernyataan yang disajikan mempunyai
alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden. Kuesioner dengan item tertutup ini pada prinsipnya sangat efektif bila dilihat dari
kepentingan peneliti, karena dengan hanya memberikan beberapa alternatif jawaban, mereka lebih dapat membawa jawaban
responden sesuai dengan tujuan penelitian yang ada Sukardi, 2011: 77.