65 Berikut tabel kategori kecenderungan frekuensi untuk variabel Motivasi
Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Menggambar Bangunan Tabel 10. Kecenderungan Frekuensi Variabel Motivasi Belajar SIswa
No. Kategori
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif
1 Sangat Tinggi
X
≥ 73.333 19
34,545 2
Tinggi 73.333
X
≥62.5 7
17,727 3
Sedang 62.5
X
≥ 51.667 7
17,727 4
Rendah
X
51.667 22
40
Total 55
100
Sumber : Olah data primer
Gambar 3. Histogram kategorisai Variabel Motivasi Belajar Setelah mengkategorikan setiap pernyataan tentang Motivasi Belajar
kemudian dikelompokkan dan dirata-rata untuk mengkategorikan setiap indikator motivasi belajar siswa..
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
5 10
15 20
25
F re
k u
e n
si r
e la
ti f
Kategori
Kacenderungan Motivasi Belajar
66 Tabel 11. Kategorisasi Mean Tiap Indikator Motivasi Belajar
No Indikator
Mean
1 Cita-citaAspirasi siswa
2,13
2 Kemampuan Siswa
2,35
3 Kondisi Jasmani dan rohani Siswa
2,19
4 Kondisi Lingkungkan Kelas
2,29
5 Unsur-unsur Dinamis Belajar
2,07
6 Upaya Guru Membelajarkan Siswa
2,14 Rata-rata
2,19
Sumber : Olah data primer
Gambar 4. Diagram Batang Kategorisasi Mean Tiap Indikator Motivasi Belajar Berdasarkan kategorisasi tiap indikator dari variabel motivasi belajar di tabel
diatas diketahui beberapa indikator yang nilainya dibawah rata-rata keseluruhan sebesar 2
, 19 masuk dalam kategori kadang-kadang antara lain: 1. Cita-
citaAspirasi siswa dengan rerata sebesar 2,13 2 Kemampuan Siswa sebesar 2,35 3 Kondisi Jasmani dan rohani Siswa. Sebesar 2,19 4 Kondisi
2,13 2,35
2,19 2,29
2,07 2,14
1,9 1,95
2 2,05
2,1 2,15
2,2 2,25
2,3 2,35
2,4
Kategorisasi Mean Tiap Indikator Motivasi Belajar
67 Lingkungkan Kelas. Sebesar 2,29 5. Unsur-unsur Dinamis Belajar sebesar 2,07
6. Upaya Guru Membelajarkan Siswa sebesar.2,14
1. Hasil Belajar Mata pelajaran Menggmbar bangunan Y
Tabel 12. Nilai siswa pada Mata Pelajaran Menggambar Bangunan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 75 - 76
6 10,9
10,9 10,9
77 - 78 9
16,4 16,4
27,3 79 - 80
14 25,5
25,5 52,7
81 - 82 11
20,0 20,0
72,7 83 - 84
9 16,4
16,4 89,1
85 - 86 4
7,3 7,3
96,4 87 - 88
2 3,6
3,6 100,0
Total 55
100,0 100,0
Sumber : Olah data primer
Gambar 5. Histogram Variabel Hasil Belajar Mata Menggambar Bangunan Berdasarkan hasil rata-rata nilai raport mata Menggambar Bangunan
di tabel diatas diketahui adanya nilai pada mata pelajaran menggambar Bangunan di dikelas XI dengan rata-rata 80 Sehingga banyak siswa kelas XI
75 - 76 77 - 78
79 - 80 81 - 82
83 - 84 85 - 86
87 - 88 2
4 6
8 10
12 14
16
F re
k u
e n
si
Hasil Belajar
Kelas Interval Hasil Belajar
68 Teknik Gambar Bangunan memperoleh nilai melebihi Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM diatas nilai 75.
C. Uji Persyaratan Analisis Statistik Inferensial 1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis Kolmogorof- Smirnov K-S dengan menggunakan program bantu SPSS V.17 For
windows dan hasilnya dapat dilihat pada tabel. Tabel 13. Hasil Uji Normalitas pada Setiap Variabel
No Variabel
Asymp. Sign 2-tailed Kesimpulan
1 X
0,191 Normal
2 Y
0,407 Normal
Sumber : Olah data primer Dari hasil tabel diatas menunjukkan uji normalitas data X terhadapY,
yang sudah diuji dengan program SPPS v17 for Windows. Hasil uji signifikan jika normalitas diperoleh 0,05. Dari hasil tabel didapatkan bahwa variabel
X diperoleh nilai signifikansi p = 0,191 , maka variabel X berdistribusi normal sehingga statistik inferensial parametik didapat digunakan .
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui model yang digunakan linear atau tidak. Berdasarkan output SPSS Statistic 17.0 for Windows hasil
perhitungan uji linearitas .
69 Tabel 14. Hasil Perhitungan Uji Linearitas
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Hasil_Belajar
Motivasi Between
Groups Combined
320,579 25
12,823 1,813
,062 Linearity
54,791 1
54,791 7,745
,009 Deviation
from Linearity
265,787 24
11,074 1,565
,124 Within Groups
205,167 29
7,075 Total
525,745 54
Sumber : Olah data primer Tabel 14 menunjukkan nilai signifikansi pengaruh Motivasi belajar
terhadap hasil belajar mata pelajaran menggambar bangunan sebesar 0,09 Nilai signifikansi P tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 5
sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat linear.
3. Uji Hipotesis a. Hipotesis
Analisis Regresi Linier Sederhana
Ho : Motivasi belajar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Bangunan
Ha : Motivasi belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Bangunan
Tabel 15. Hasil Uji Regresi Variabel Motivasi belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Bangunan.
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 76,473
1,667 45,863
,000 Motivasi
,091 ,037
,323 2,483
,016
70 Sumber: Olah data primer
1 Koefisien Regresi Berdasarkan table diatas, maka didapatkan nilai koefisien regresi
konstan sebesar 76,473 dengan koefisien regresi X adalah 0,091 Maka didapatkan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 76,473 + 0,091x Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a Nilai 76,473 adalah nilai konstanta yang artinya ketika variabel X dianggap konstan maka besarnya variabel Y adalah sebesar 76,473.
b Nilai 0,091 pada variabel X artinya bila X dinaikkan 1 point maka Y akan naik sebesar 0,091
2 Uji Signifikansi Parameter Regresi dengan uji F Tabel 16. Hasil Uji F Variabel Motivasi terhadap hasil belajar
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
54,791 1
54,791 6,166
.016
a
Residual 470,954
53 8,886
Total 525,745
54
Sumber: Olah data primer Data dinyatakan signifikan apabila hasil F
hitung
F
tabel
. Berdasarkan tabel 16 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
untuk variabel X sebesar 6,166 sedangkan nilai F
tabel
sebesar 1,94 sehingga variabel Motivasi Belajar berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Hasil
Belajar Mata Pelajaran Menggambar Bangunan.