Populasi Dan Sampel PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK KELAS X DI SMK N 1 SEWON BANTUL.
46
1. Kuisioner angket
Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi, 2010:194. Sedangkan menurut Sugiyono 2008:199 kuisioner angket merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuisioner angket ini ditujukan kepada peserta didik untuk mengetahui tentang pelaksanaan pembelajaran muatan lokal Membatik di SMK Negeri 1
sewon. Angket dalam penelitian ini berisi pernyataan-pernyataan untuk diberi tanggapan oleh subyek peneliti yang disusun berdasarkan konstruksi teoritik
yang telah disusun sebelumnya, kemudian dijabarkan dalam butir-butir pernyataan sedangkan pengukurannya menggunakan skala Likert. Butir-butir
pernyataan dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif adalah pernyataan yang mendukung
gagasan dan pernyataan negatif adalah pernyataan yang tidak mendukung gagasan. Dalam penelitian ini butir-butir dinyatakan dalam bentuk pernyataan
positif. Dalam hal ini responden tinggal memberikan tanda checklist √ pada
kolom jawaban yang sesuai. 2.
Observasi Menurut Sutrisno Hadi 2000:136 observasi bisa diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan dengan sistematik tentang fenomena-fenomena
47
yang diselidiki. Metode observasi dalam penelitian ini digunakan dalam pelaksanaan prasurvei penelitian guna menyusun proposal penelitian.
3. Wawancara
Wawancara menurut Sutrisno Hadi 2000:193 merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan
sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan. Metode wawancara digunakan sebagai alat kriterium alat verivikasi terhadap data yang
diperoleh dengan jalan observasi dan kuisioner. Wawancara dilakukan dengan guru pengampu muatan lokal batik diawal survei. Selain itu
wawancara juga dilakukan dengan Waka Kurikulum Bidang Keahlian Busana Butik, ketua Jurusan Busana Butik, dan guru sejawat. Wawancara ini
dilakukan untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran Muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon.