Kerangka Berpikir PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK KELAS X DI SMK N 1 SEWON BANTUL.

40 5. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon ditinjau dari komponen peserta didik. 6. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon ditinjau dari metode pembelajajan. 7. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon ditinjau dari media pembelajaran. 8. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon ditinjau dari lingkungan pembelajaran. 9. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon ditinjau dari evalusi pembelajaran. 41 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian Penelitian tentang pembelajaran ketrampilan muatan lokal Membatik kelas X di SMK N 1 Sewon Bantul merupakan penelitian survei yang digolongkan dalam metode penelitian deskriptif, dimana tidak diperlukan administrasi dan pengontrolan terhadap perlakuan. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel lain Sugiyono, 2009:11. Menurut Sukardi 2008:157 penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian dengan mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, karena gejala-gejala hasil pengamatan yang berwujud data diukur dan dikonversikan dahulu dalam bentuk angka atau dikuantitatifkan dan kemudian dianalisis secara deskriptif dengan presentase. Penelitian ini tidak memerlukan hipotesis, tetapi menggambarkan tentang adanya pelaksanaan pembelajaran Muatan Lokal Membatik di SMK N 1 Sewon Bantul. 42 2. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di SMK N 1 Sewon Bantul yang beralamatkan di Pulutan Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Pemilihan tempat tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa SMK N 1 Sewon Bantul merupakan salah satu sekolah pelaksana pembelajaran Muatan Lokal Membatik. Muatan Lokal Membatik di SMK N 1 Sewon dilaksanakan pada kelas X, semester 1 dan 2. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan April 2011 hingga selesai.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk mempermudah dalam penyusunan instrumen penelitian, maka dirumuskan definisi operasional dari variabel penelitian. Adapun penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu pelaksanaan pembelajaran muatan lokal membatik kelas X di SMK Negeri 1 Sewon Bantul. Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal membatik kelas X di SMK N 1 Sewon Bantul merupakan suatu kegiatan atau proses belajar untuk membuat atau menggambar motif di atas kain, menggunakan lilin batik, dengan tahapan pelekatan lilin, pewarnaan dan pelepasan lilin, antara guru dan murid di SMK N 1 Sewon dalam situasi lingkungan pendidikan yang didukung oleh berbagai komponen pembelajaran, yaitu: a. Tujuan pembelajaran, yang mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif, psikomotor. b. Materi pembelajaran, yang ditentukan berdasarkan tujuan pembelajaran c. Guru, dimana guru harus mampu berinteraksi dengan baik dan melaksanakan peranannya di dalam pembelajaran.