85
Problem Posing
56,54 Problem
Solving 55,62
76 0,447
1,99 Tidak
Berbeda Sumber : Lampiran 38
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh t
hitung
0,447 yang berada pada
daerah penerimaan Ho yaitu antara -1,99 sampai 1,99 yang berarti tidak ada
perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa antara kelompok
eksperimen dengan metode problem posing dan kelompok eksperimen dengan metode problem solving mempunyai kemampuan awal yang relatif
sama, tidak terdapat perbedaan rata-rata data hasil pre test pada pelajran akuntansi akuntansi pokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang.
4.1.4 Analisis Data Akhir
Analisis data akhir digunakan untuk pengujian hipotesis. Data yang
digunakan dalam analisis akhir berasal dari hasil post test siswa kelas XII IPS
SMA Negeri 4 Pekalongan pelajaran akuntansi pokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang. Analisis data akhir terdiri dari :
4.1.4.1 Uji Normalitas
Hasil uji normalitas data post test kedua kelompok pada pelajaran
akuntansi pokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang siswa kelas XII
IPS di SMA Negeri 4 Pekalongan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.13 : Tabel Normalitas Data Post Test Keterangan Kelas
Eksperimen Problem Posing X
1
Kelas Eksperimen Problem Solving X
2
86
χ
2
hitung
6,9995 5,3035 dk 3
3
χ
2
tabel
7,81 7,81 Kriteria Normal
Normal Sumber : Lampiran 44
Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh
χ
2
hitung
untuk kelompok
eksperimen dengan metode problem posing sebesar 6,9995 dan untuk
kelompok eksperimen dengan metode problem solving 5,3035 pada taraf kesalahan 5 dengan dk 3 diperoleh
χ
2
tabel
7,81, dengan demikian
χ
2
hitung
baik pada kelompok eksperimen dengan metode problem posing maupun
kelompok eksperimen dengan metode problem solving berada pada daerah penerimaan Ho yang berarti bahwa kedua data tersebut berdistribusi
normal. Berdasarkan hasil analisis ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam analisis selanjutnya yaitu pengujian statistik
parametrik Uji t.
4.1.4.2 Deskripsi Variabel Penelitian Dari hasil analisis post test, yaitu setelah adanya pembelajaran
pelajaran akuntansi pokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang siswa kelas XII IPS SMA Negeri 4 Pekalongan antara kelompok eksperimen
dengan metode problem posing dan kelompok eksperimen dengan metode problem solving dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.14 : Tabel Variabel Penelitian
87
Keterangan Kelas Eksperimen
Problem Posing X
1
Kelas Eksperimen Problem Solving X
2
Mean 72,18 68,18
Varians 27,3090 34,8354
SD 5,23 5,90
Maks 80 80
Min 60 59
N 39 39
Sumber : Lampiran 46
Berdasarkan tabel tersebut dari 39 siswa untuk kelompok eksperimen
dengan metode problem posing rata-rata prestasi belajar mencapai 72,18
sedangkan dari 39 siswa untuk kelompok eksperimen dengan metode problem solving rata-rata prestasi belajar mencapai 68,18. Nilai tertinggi
untuk kelompok eksperimen dengan metode problem posing dan problem solving mencapai 80. Nilai minimum kelompok eksperimen dengan metode
problem posing adalah 60 sedangkan untuk kelompok kelompok
eksperimen dengan metode problem solving adalah 59.
4.1.4.3 Uji Kesamaan Varian Data Post Test