15
pendidikannya, siswa tersebut tidak canggung bila harus bekerja di masyarakat.
e. Guru harus menciptakan suasana yang demokratis di sekolah. Suasana yang demokratis akan menciptakan kondisi yang menyenangkan
dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa.
2.1.3 Jenis-jenis Metode Pembelajaran
Proses belajar mengajar yang baik hendaknya menggunakan berbagai jenis metode mengajar secara bergantian variasi metode. Tugas guru ialah
memilih berbagai macam metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Menurut Sudjana 2005:77, ada 14 metode mengajar yang
digunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu: a. Metode Ceramah
Ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini tidak senantiasa jelek bila penggunaanya betul-betul disiapkan dengan baik,
didukung dengan alat dan media serta memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunaanya.
b. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan
terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa
menjawab. Hal ini memperlihatkan adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa.
c. Metode Diskusi
16
Diskusi adalah tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih jelas dan teliti tentang sesuatu, atau untuk mempersiapakan dan menyelesaikan keputusan bersama.
d. Metode Tugas Belajar dan Resitasi Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi jauh lebih
luas dari itu. Tugas bisa dilaksanakan di rumah, sekolah, perpustakaan atau tempat lainya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik
secara individual maupun kelompok. e. Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan
kelompok ataupun terbagi atas kelompok-kelompok kecil. f. Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang efektif, sebab membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri
berdasarkan data atau fakta yang benar. Demonstrasi yang di maksud adalah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses
terjadinya sesuatu.
g. Metode Sosiodrama Role-Playing Metode sosiodrama pada dasarnya adalah mendramatisasikan tingkah laku
dalam hubungan dengan masalah sosial.
17
h. Metode Problem Solving Metode ini menuntut kemampuan untuk dapat melihat sebab akibat dengan
mengembangkan kemampuan berpikir yang dilandasi hasil observasi, mengumpulkan data, menganalisa data, menyimpulkan hipotesis, mencari
hubungan dan menarik kesimpulan yang merupakan hasil pemecahan masalah.
i. Metode Sistem Regu Metode sistem regu ialah metode mengajar dimana terdapat dua orang guru
atau lebih bekerjasama mengajar sekelompok siswa. Kelas dibagi menjadi beberapa regu kelompok. Sistem regu banyak macamnya, untuk satu regu
tidak senantiasa harus dibutuhkan guru secara formal, tetapi dapat melibatkan orang-orang luar yang dianggap perlu sesuai dengan keahlian
yang dibutuhkan. j. Metode Latihan
Metode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari.
k. Metode Karyawisata Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar.
Jadi, karyawisata tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
l. Metode Resource Person manusia sumber
18
Metode Resource Person adalah orang luar bukan guru memberikan pelajaran kepada siswa. Orang luar ini diharapkan memiliki keahlian dan
pengetahuan. m.Metode Survei Masyarakat
Metode survei masyarakat adalah cara untuk memperoleh informasi atau keterangan dari sejumlah unit tertentu dengan jalan observasi dan
komunikasi langsung. Contohnya seperti sosial survey, community survey, school survey, dan lain-lain.
n. Metode Simulasi Metode simulasi adalah cara untuk menjelaskan sesuatu bahan pelajaran
melalui perbuatan yang sifatnya pura-pura atau melalui proses tingkah laku imitasi, atau bermain peranan mengenai suatu tingkah laku yang dilakukan
seolah-olah dalam keadaan yang sebenarnya.
2.2 Problem Posing