METODOLOGI PENELITIAN Analisis Parkir Pada Badan Jalan Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus : Jalan S.Parman, SMA St.Thomas 1 Medan)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tahapan Kerja Penelitian Secara garis besar rencana kegiatan penelitian adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian Menentukan Tujuan Penelitian Mengumpulkan Bahan Referensi Pengumpulan Data Data Primer • Lebar Jalan • Panjang On Street Parking • Lebar On Street Parking • Jumlah Kendaraan Keluar Masuk Parkir • Waktu tempuh kendaraan • Volume Lalu Lintas Data Sekunder • Peta Jalan S.Parman • Tabel Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kota Medan Rekapitulasi dan Pengolahan Data • Fluktuasi Volume Lalu Lintas • Fluktuasi Kecepatan Rata-Rata • Fluktuasi Akumulasi Parkir Analisis dan Pembahasan • Analisis Kapasitas Ruas Jalan • Analisis VC Ratio • Analisis Kepadatan Lalu Lintas Kesimpulan dan Saran 1. Tahapan pelaksanaan survey adalah proses pengumpulan data yang akan diolah sehingga dapat digunakan sebagai input dalam proses analisis selanjutnya. Pengumpulan data dan analisis dalam penelitian ini secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu data tentang karakteristik lalu-lintas dan karakteristik parkir on-street parking di ruas jalan tersebut. 2. Survey yang dilakukan adalah survey lalu lintas, dengan maksud untuk mengumpulkan data tentang kondisi jalan yang ditinjau, seperti data geometrik jalan, besarnya arus lalu lintas dan waktu tempuh kendaraan sepanjang ruas jalan yang ditinjau. Kemudian survey parkir per jam yang dilakukan selama 9 jam dari pukul 06.30 sampai dengan 15.30 WIB 3. Tingkat kinerja ruas jalan pada penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu kondisi dengan on-street parking dan tanpa on-street parking. Kondisi dengan on-street parking merupakan kondisi eksisting, tanpa intervensi atau rekayasa terhadap sistem kajian, sedangkan kondisi tanpa on-street parking dengan maksud mendapatkan tingkat kinerja ruas jalan jika tidak ada atau apabila aktifitas parkir pada badan jalan tersebut rendah. Dengan membandingkan kedua tingkat kinerja ruas jalan tersebut, akan ditarik kesimpulan mengenai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi pada ruas jalan tersebut. 4. Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah menganalisis parkir pada badan jalan dan membandingkan kinerja ruas jalan pada kondisi hari libur dengan hari kerja, yang mana parameter yang digunakan untuk membandingkan kinerja ruas jalan adalah kepadatan lalu-lintas, angka VC Ratio, waktu tempuh rata-rata, dan kecepatan rata-rata yang ditinjau pada ruas jalan yang termasuk lokasi penelitian yang telah ditetapkan. III.2. Teknik Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok data karakteristik lalu-lintas dan data karakteristik parkir. Jenis data yang dibutuhkan dan kegunaannya dapat dilihat selengkapnya pada tabel 3.1 dan 3.2 di bawah ini : Tabel 3.1 Kebutuhan Data Ruas Jalan dan Lalu Lintas No Nama Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Kegunaan Data 1 Lebar Jalan Data Primer Observasi Identifikasi dan pembatasan sistem 2 Panjang segmen Data Primer Observasi Menentukan kecepatan 3 Waktu tempuh Data Primer Traffic Count Menentukan kecepatan 4 Volume Lalu lintas Data Primer Traffic Count Mendapatkan fluktuasi arus 5 Peta Lokasi Data Sekunder Diambil dari peta jalan kota Medan Sebagai referensi menentukan lay out lokasi survey Sumber : Hasil Identifikasi Masalah Tabel 3.2 Kebutuhan Data Parkir No Nama Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Kegunaan Data 1 Panjang On Street Parking Data Primer Observasi Identifikasi dan pembatasan sistem 2 Lebar On Street Parking Data Primer Observasi Pengaruh terhadap kapasitas 3 Sudut Parkir Data Primer Observasi Menentukan Karakteristik Parkir 4 Arah Parkir Data Primer Observasi Sebagai data pendukung 5 Jumlah kendaraan keluar masuk parkir Data Primer Pencatatan Manual Menentukan Kebutuhan Parkir Sumber : Hasil Identifikasi Masalah III.2.1. Survey Karakteristik Lalu Lintas 1. Survey Geometrik Jalan Pengumpulan data geometrik jalan dengan metode manual dilakukan langsung di lokasi survey dengan mengukur lebar jalan, lebar trotoar, dan lay out parkir, serta data lain-lain tentang ruas jalan yang berhubungan dengan penelitian ini dengan menggunakan meteran sesuai standar petunjuk SNI, Dirjen Bina Marga Survey Inventarisasi Geometri Jalan Perkotaan, 2004

2. Survey Volume Lalu Lintas

Survey yang dilakukan pada penelitian ini adalah suvey volume terklasifikasi dengan metode manual manual traffic counts sesuai standar SNI, Dirjen Bina Marga Pedoman Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara Manual,2004 Pelaksanaan survey dilakukan dengan menempatkan surveyor pada suatu titk tetap di tepi jalan, sehingga dapat dengan jelas mengamati kendaraan yang lewat pada titik yang ditentukan. Pencatatan data diisi pada formulir survey sesuai dengan klasifikasi kendaraan yang telah ditentukan. Periode survey pada penelitian ini adalah 1 jam, sedangkan jangka waktu pelaksanaan adalah 9 jam, yaitu dari pukul 06.30 s.d pukul 15.30.

3. Survey Kecepatan

Pada penelitian ini pengukuran kecepatan dilakukan dengan menggunakan metode tidak langsung, yaitu mengukur secara manual waktu tempuh kendaraan untuk melintasi dua titik tertentu yang telah diketahui jaraknya sesuai standar SNI, Dirjen Bina Marga Panduan Survey dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas, 1990. Pengukuran dilakukan oleh dua orang pengamat. Ketika pengamat pertama memberi tanda dengan menaikkan tangannya pada garis start, maka pengamat kedua yang berdiri pada garis finish akan mulai menghitung dengan stopwatch dan menghentikan stopwatch pada saat kendaraan mencapai garis finish. Pengambilan sampel terhadap semua jenis kendaraan yang ditinjau pada penelitian ini dilakukan setiap 5 menit dalam interval waktu satu jam. Dengan kata lain sampel yang diambil untuk setiap kendaraan dalam satu jam adalah 12 sampel, terkecuali kendaraan-kendaraan yang hanya sedikit melewati ruas jalan yang ditinjau. Data kecepatan didapat dari data waktu tempuh yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati segmen jalan yang ditetapkan sebagai wilayah survey yaitu sepanjang 100 meter, yang mana panjang segmen jalan ini adalah segmen yang dipengaruhi parkir pada badan jalan. Dengan menggunakan rumus kecepatan rata-rata ruang Space Mean Speed seperti dijelaskan pada rumus II.4, maka akan diperoleh data kecepatan. III.2.2. Survey Karakteristik Parkir Survey ini dilakukan dengan maksud memperoleh data karakteristik parkir on-street parking, yaitu dengan cara mencatat jumlah kendaraan yang masuk dan keluar parkir dengan periode per jam. Pencatatan dilakukan dengan cara membagi 4 segmen parkir pada badan jalan untuk mempermudah pencatatan dan menjaga keakuratan data. Jadi ada 4 orang surveyor yang bertugas mencatat waktu masuk dan waktu keluar kendaraan dari areal parkir lengkap beserta No.Polisi kendaraan tersebut sesuai standar survey Traffic Engineering Design, Principles and Practice, 2nd edition, Slinn. M., Mathews. P, Guest. P. III.2.3. Survey Hambatan Samping Survey ini dilakukan dengan maksud memperoleh data hambatan samping yang berguna untuk menghitung kapasitas ruas jalan. Survey ini dilakukan oleh 4 orang surveyor, yang mana masing-masing surveyor melakukan survey terhadap jumlah pejalan kaki pedestrian, kendaraan berhenti, kendaraan keluar-masuk dari sisi jalan, dan kendaraan lambat. III.3. Lokasi Survey Penelitian ini mengambil studi kasus kegiatan on-street parking di ruas jalan S.Parman, tepatnya di depan SMA St.Thomas 1 Medan dengan panjang segmen penelitian yaitu 100 meter. Panjang segmen jalan yang dipengaruhi parkir pada badan jalan on-street parking sepanjang 100 meter inilah yang menjadi wilayah penelitian. Pada segmen sepanjang 100 meter ini dilakukan pencatatan volume lalu-lintas, waktu tempuh rata-rata kendaraan, serta pencataan data-data yang berhubungan dengan parkir pada badan jalan. III.4. Waktu Survey Survey pada kondisi dengan on-street parking meliputi survey karakteristik lalu-lintas dan survey karakteristik on-street parking. Survey ini dilakukan pada saat yang bersamaan, yaitu pada hari sekolah yang diwakili oleh hari Senin dan Sabtu, sedangkan untuk kondisi tanpa on-street parking dilakukan pada hari Minggu dengan durasi survey 9 jam, dimulai dari pukul 06.30 dan diakhiri pada pukul 15.30. III.5. Teknik Pengolahan Data Berdasarkan data yang dikumpulkan, maka pengolahan data yang dilakukan secara umum terbagi dalam 3 bagian, yaitu : a. Pengolahan data yang berkaitan dengan volume lalu-lintas. Pengolahan data volume lalu-lintas dilakukan dengan cara mengkonversikan setiap jenis kendaraan yang dicatat ke dalam satuan mobil penumpang smp sesuai dengan nilai emp nya masing-masing berdasarkan ketentuan MKJI 1997. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk grafis supaya dapat dilihat fluktuasinya setiap jam secara jelas. b. Pengolahan data yang yang berkaitan dengan kondisi parkir. Data parkir yang telah direkapitulasi akan dihitung nilai dari akumulasi parkir, indeks parkir, volume parkir, dan turn over parkir agar bisa dicari solusi penanganan masalah parkir pada badan jalan tersebut. c. Pengolahan data yang berkaitan dengan waktu tempuh kendaraan. Data waktu tempuh kendaraan dari tiap jenis kendaraan yang disurvey tiap 5 menit dirata-ratakan untuk tiap jamnya. Nilai rata-rata dari tiap jenis kendaraan ini dirata-ratakan lagi berdasarkan berapa jenis kendaraan yang melintas pada tiap jam tersebut. Nilai rata-rata inilah yang menjadi waktu tempuh rata-rata untuk tiap jam. Mengenai data waktu tempuh kendaraan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. Nilai waktu tempuh rata-rata inilah yang kemudian diolah menjadi kecepatan rata-rata untuk tiap jam dengan menggunakan formula kecepatan rata-rata ruang space mean speed. III.6. Teknik Analisis dan Pembahasan Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang telah dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif terhadap volume lalu-lintas, kecepatan rata-rata, akumulasi parkir, indeks parkir, volume parkir, turn over parkir, kapasitas ruas jalan, nilai VC Ratio, serta kepadatan lalu-lintas. Kemudian pembahasan dilakukan dengan metode perbandingan, dengan tujuan membandingkan kondisi lalu-lintas pada hari kerja yang diwakili oleh hari Sabtu dan Senin yang pada kenyataannya sangat tinggi aktifitas parkir pada badan jalan di ruas jalan yang diteliti dengan hari libur yang diwakili hari Minggu yang sangat rendah aktifitas parkir pada badan jalan nya. Perbandingan ini akan menunjukkan seberapa besar pengaruh aktifitas parkir pada badan jalan on street parking terhadap fluktuasi kinerja ruas jalan yang terjadi pada ruas jalan yang diteliti. III.7. Penarikan Kesimpulan Pada tahap ini, setelah dilakuakan analisis dan pembahasan terhadap data- data yang disajikan, maka dapat dilakukan penarikan kesimpulan. Kemudian berdasarkan kesimpulan yang diperoleh akan dicoba memberikan suatu saran maupun masukan bagi pihak terkait dengan harapan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada lokasi penelitian.

BAB IV REKAPITULASI DAN PENGOLAHAN DATA