Pembatasan Masalah Sistematika Penulisan

I.5. Pembatasan Masalah

Seperti pada lazimnya penulisan karya ilmiah perlu diadakan pembatasan masalah atau ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini. Kesemuanya ini untuk menjaga agar tidak terjadi penyimpangan dari materi pokok permasalahan yang dibahas. Maka dalam hal ini penulis membatasi penelitian ini meliputi : a. Pengaruh yang diakibatkan oleh pedagang kaki lima dan penyebrang jalan tidak termasuk dalam penelitian ini. b. Kerugian BOK yang dikibatkan parkir pada badan jalan on street parking terhadap pengguna jalan tidak dibahas pada penelitian ini. c. Jenis kendaraan bermotor yang melakukan parkir pada badan jalan adalah mobil penumpang golongan I, seperti : mobil pribadi, angkot, dan pick up, sedangkan kendaraan lainnya tidak ditinjau. d. Pengaruh yang diakibatkan arus lalu-lintas dari Jalan Mojopahit tidak dibahas dalam penelitian ini. e. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada lokasi studi yaitu bagian ruas jalan S.Parman, yang tepatnya berada di depan SMA St.Thomas 1 Medan sepanjang 100 meter.

I.6. Metodologi Penelitian 1. Studi Literatur

Studi literatur ini meliputi pengambilan teori-teori serta rumus-rumus dari beberapa sumber bacaan buku, jurnal ilmiah, makalah-makalah seminar atau simposium ilmiah, sumber-sumber dari internet yang berkaitan dengan Tugas Akhir ini.

2. Analisis Dan Pembahasan

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok data, yaitu data karakteristik lalu lintas dan data kebutuhan parkir. Data-data didapatkan dengan melakukan survey langsung ke lapangan. Setelah survey dilakukan dan data-data primer yang dibutuhkan diperoleh, kemudian dilakukan rekapitulasi data dan analisis. Adapun teknik yang dilakukan dalam mengnalisis pada penelitian ini yaitu dengan metode kuantitatif dan metode deskriptif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis volume lalu-lintas, kecepatan rata-rata, kapasitas ruas jalan, nilai tingkat pelayanan jalan, serta hubungan antara, kecepatan, volume dan kepadatan. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan hasi analisis dengan metode kuantitatif untuk memperjelas inti permasalahan.

I.7. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, dan sekilas tentang metodologi penelitian BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang Tinjauan Pustaka atau landasan teori yang digunakan untuk menjelaskan tentang studi ini. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang kriteria pemilihan lokasi, pengumpulan data, penyajian data, proses perhitungan, metodologi yang digunakan serta bagaimana kesimpulan akan diambil. BAB IV : REKAPITULASI DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini membahas cara rekapitulasipenyajian dan pengolahan data yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan lain sebagainya. BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisa data dan pembahasannya sesuai dengan tujuan studi agar dapat ditarik kesimpulan dan saran yang tepat guna agar penelitian ini bisa bermanfaat bagi pembaca. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Gambar 1.1. Peta Jalan S.Parman Sumber : Peta Medan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Karakteristik Arus Lalu Lintas

Arus lalu lintas merupakan interaksi yang unik antara pengemudi, kendaraan, dan jalan. Tidak ada arus lalu lintas yang sama bahkan pada kendaraan yang serupa, sehingga arus pada suatu ruas jalan tertentu selalu bervariasi. Walaupun demikian diperlukan parameter yang dapat menunjukkan kondisi ruas jalan atau yang akan dipakai untuk desain. Parameter tersebut adalah volume, kecepatan, kepadatan, tingkat pelayanan dan derajat kejenuhan. Hal yang sangat penting untuk dapat merancang dan mengoperasikan sistem transportasi dengan tingkat efisiensi dan keselamatan yang paling baik. Tabel 2.1 Karakteristik Dasar Arus Lalu Lintas No Karakteristik Arus Lalu Lintas Mikroskopik Individu Makroskopik Kelompok 1 Flow Time Headway Flow Rate 2 Speed Individual Speed Average Speed 3 Density Distance Headway Density Rate Sumber May 1990

II.1.1. Volume Lalu Lintas

Volume lalu-lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik per satuan waktu pada lokasi tertentu. Untuk mengukur jumlah arus lalu-lintas, biasanya dinyatakan dalam kendaraan per hari, smp per jam, dan kendaraan per menit. MKJI 1997 Manfaat data informasi volume adalah : • Nilai kepentingan relatif suatu rute • Fluktuasi arus lalu lintas