Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

Banyak kelas : Jumlah kategori Pengukuran hasil jawaban sikap responden dikategorikan dalam : 1. Positif :Bila jawaban responden dengan total skor 25-40 2. Negatif : Bila jawaban responden dengan total skor 10-24

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau mampu mengukur apa yang diinginkan dan memiliki validitas tinggi. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas tersebut Arikunto, 2010. Uji validitas telah dilakukan oleh salah satu dosen keperawatan komunitas Universitas Sumatera Utara. Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur. Uji reliabilitas digunakan pada item-item yang valid, tinggi rendahnya reliabiltas ditunjukan oleh suatu angka koefisien reliabilitas. Uji reliabilitas instrumen dilakukan terhadap 20 orang responden yang Universitas Sumatera Utara memenuhi kriteria sampel di Desa Paya Mabar Sei Mati Kec. Stabat Kab. Langkat yaitu dengan uji reliabilitas internal konsitensi yaitu instrumen diuji coba sekali kemudian hasil yang diperoleh dianalisa melalui program komputerisasi dengan menggunakan formula cronbach’s alpha. Dengan nilai alfa untuk pengetahuan orang tua tentang PHBS yaitu 0,867 dan nilai alfa untuk sikap orang tua tentang PHBS yaitu 0,896. Instrument dikatakan reliabel apabila hasil uji lebih besar dari 0,70 Polit Hungler, 1999.

4.7 Pengumpulan Data

Pengumpulan data akan dilakukan setelah peneliti menerima surat dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu Dusun III Desa Pantai Gemi Kec.Stabat Kab.Langkat. Setelah mendapatkan surat izin tersebut, peneliti melakukan pengumpulan data penelitian, dengan terlebih dahulu meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian. Peneliti menjelaskan tentang tujuan, manfaat dan prosedur pengisian kuisioner pada calon responden. Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani informed consent surat persetujuan. Selanjutnya peneliti akan meminta responden untuk mengisi kuesioner dengan tetap didampingi oleh peneliti. Data yang telah terkumpul diolah dan ditabulasi dengan langkah-langkah yaitu, memeriksa kembali semua kuesioner yang telah diisi oleh responden, dengan maksud untuk memeriksa apakah setiap kuesioner telah diisi sesuai petunjuk Editing. Memberikan kode tertentu pada kuesioner yang telah diajukan Universitas Sumatera Utara untuk mempermudah sewaktu mengadakan tabulasi dan analisa data Coding. Dan mempermudah analisa data, pengolahan dan pengambilan kesimpulan dengan melakukan tabulasi Tabulating. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengolahan data secara komputerisasi. Kemudian Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi ferkuensi untuk melihat karakteristik pengetahuan dan sikap orang tua tentang perilaku hidup bersih dan sehat PHBS pada keluarga.

4.8 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswi Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2015

3 119 115

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasu

0 7 11

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Institusi Pendidikan MATERI PHBS

1 2 50

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

0 0 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Definisi Pengetahuan - Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

0 3 28