Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap orang tua tentang perilaku hidup bersih dan sehat di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec.Stabat Kab.Langkat 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah para orang tua yang memiliki anak balita yang ada di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec.Stabat Kab.Langkat yaitu sebanyak 296 KK.

4.2.2 Sampel

Menurut Isaac dan Michael dalam Sugiyono, 2010 salah satu cara untuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan pendekatan statistik yang tingkat kesalahannya 1, 5, 10, dimana semakin besar tingkat kesalahan yang ditoleransi maka semakin kecil jumlah sampel yang diambil. Sebaliknya semakin kecil tingkat kesalahan yang ditoleransi, maka semakin besar mendekati populasi sampel yang harus diambil. Untuk jumlah populasi KK yang mempunyai anak Universitas Sumatera Utara balita di Dusun III Desa pantai Gemi adalah sebanyak 107 KK. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana purposive sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan kriteria. Adapun kriteria sampel yang diambil adalah ibu yang memiliki anak balita berusia 1-5 tahun yang berada di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec.Stabat Kab.Langkat dan bersedia menjadi responden. Penentuan jumlah sampel sangat tergantung kepada biaya yang tersedia, tenaga yang akan melaksanakan dan presesi yaitu ketepatan yang dikehendaki dimana semakin besar sampel kemungkinan akan lebih tepat menggambarkan populasinya tetapi ini juga sampai batas tertentu karena makin besar sampel kemungkinan membuat kesalahan pada saat pengukuran juga akan menjadi besar. Rumus yang digunakan untuk mencari besar sampel adalah : Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = tingkat kesalahan yang dipilih 0,1, 0,05 atau 0,01 n = N N d²+1 n = N N d²+1 Universitas Sumatera Utara = 107 107 0,1² + 1 = 107 2,07 = 51,69 = 52 orang Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2012. Peneliti memilih Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat sebagai tempat penelitian karena di Desa tersebut masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang PHBS, ditandai dengan masih adanya warga yang menggunakan sungai sebagai tempat untuk MCK mandi, cuci, kakus, Dan dengan lingkungan desa yang masih kotor. Pertimbangan lain lokasi tersebut mudah dijangkau sehingga proses pengambilan data dan pelaksanaan penelitian menjadi lebih efisien.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud dan Universitas Sumatera Utara tujuan penelitian. Menurut Nursalam 2003, ada beberapa pertimbangan etik yang diperhatikan pada penelitian ini yaitu : a Self Determination Peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian. b Informed Consent Peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan. c Anonimity Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. d Confidentiality Peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswi Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2015

3 119 115

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasu

0 7 11

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Institusi Pendidikan MATERI PHBS

1 2 50

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

0 0 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Definisi Pengetahuan - Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

0 3 28