dahulu meminta ijin dari Gerakan Anti Narkoba GAN dan Rehabilitas Narkoba Sibolangit.
2.2. Remaja
2.2.1. Pengertian Remaja
Remaja didefinisikan sebagai masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun adalah
suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja adalah periode peralihan dan masa anak ke masa
dewasa.Batasan usia remaja menurut WHO Badan PBB untuk kesehatan dunia adalah 12 sampai 24 tahun. Namun pada jika pada usia remaja seseorang sudah
menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua tidak mandiri, maka
dimasukkan ke dalam kelompok remaja.
2.2.2. Tumbuh Kembang Remaja
Tumbuh kembangnya suatu individu dari masa anak-anak sampai dewasa,bahwa setiap tahapan usia, individu untuk mencapai suatu kepandaian,
ketrampilan, pengetahuan dan sikap tertentu sesuai dengan kebutuhan yang timbul dari dalam diri yang dirangsang oleh kondisi disekitarnya atau masyarakat Yani
dkk, 2009.
Universitas Sumatera Utara
a. Perkembangan Fisik Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat dengan
mulainya puberitas. Perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa atau sering dikenal dengan istilah masa puberitas ditandai dengan datangnya
menstruasi pada perempuan atau mimpi basah Pada laki-laki. Datangnya menstruasi dan mimpi basah pertama tidak sama pada setiap orang. Banyak faktor
yang menyebabkan perbedaan tersebut. Salah satunya adalah mal nutrisi atau gizi kurang.
b. Perkembangan Seksual Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung jawab atas
munculnya diringan seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar
tentang seksualitas, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja, menurut survei KPA, 2008 bahwa 62,7 remaja SMP dan SMA tidak perawan, 30
dari 2 juta aborsi dilakukan oleh remaja UNFPA Bapenas, 2009, remaja melakukan hubungan seks pranikah umur 13-18 tahun dirumah sendiri PKBI,
Rakyat Merdeka, 2006 melaporkan telah melakukan hubangan seks. Terlepas dari keterlibatan mereka dalam aktivitas seksual,beberapa remaja tidak tertarik
pada,atau tentang metode Keluarga berencana atau gejala-gejala Penyakit Menular Seksual PMS. Akibatnya, angka kelahiran tidak sah dan timbulnya
penyakit kelamin kian meningkat.
Universitas Sumatera Utara
c. Perkembangan Emosional Masa remaja adalah masa stress emosional, yang timbul dari perubahan fisik
yang cepat dan luas yang terjadi sewaktu pubertas. Perkembangan sebagai proses psikososial yang terjadi seumur hidup.
2.2.3. Peran Orangtua dalam Membina Tumbuh Kembang Anak Remaja