Langkah-langkah Kegiatan dalam Pembentukan PIK-KRR Tujuan PIK-KRR Ruang Lingkup Pengembangan dan Pengelolaan PIK-KRR

12 Ruang khusus dan ruang pertemuan 13 Pengelola dan penanggung jawab 14 Memiliki papan nama 15 Empat orang pendidik sebaya yang dapat diakses 16 Jaringan dengan pelayanan medis dan non medis 17 Empat orang konselor sebaya yang dapat diakses 18 Memiliki hotline konseling 19 Memililki perpustakaan 20 Tersedianya sarana dan prasarana untuk jaringan internet c. Jaringan dengan: 1 Remaja sebaya 2 Orang tua 3 Guru-guru sekolah 4 PIK-KRR lain,dll 5 Organisasi Induk Pembina PIK-KRR

2.1.3. Langkah-langkah Kegiatan dalam Pembentukan PIK-KRR

Langkah-langkah pembentukan PIK-KRR meliputi : a. Sarasehan anggota kelompok remaja dalam rangka pembentukan PIK-KRR dan pengelola PIK-KRR. b. Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh dukunganpersetujuan dengan pimpinan setempat Kepala Desa, Camat, BupatiWalikota, Rektor, Tokoh Universitas Sumatera Utara Masyarakat, Tokoh Agama, sekolah, pesantren, perguruan tinggi dan tempat kerja. c. Menyusun program kegiatan. d. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK-KRR jambore remaja, pentas seni, lintas alam dll. e. Melakukan advokasi untuk meningkatkan kualitas dan keberlangsungan PIK- KRR. f. Mempunyai akses pada jaringan internet g. Menggunakan media cetak dan elektronik h. Meresmikan pembentukan PIK-KRR launching i. Membuat jadwal rutin PIK-KRR. j. Memberikan informasi KRR oleh Pendidik Sebaya kepada remaja setempat secara rutin dilaksanakan di PIK-KRR k. Adanya Pendidik sebaya dan Konselor sebaya, tenaga medis, psikolog dan tenaga ahli lainnya yang datang secara terjadwal memberikan pelayanan pada PIK-KRR. l. Mempunyai ruangan khusus dan ruang pertemuan PIK-KRR m. Memiliki papan nama

2.1.4. Tujuan PIK-KRR

Pembentukan PIK-KRR di lingkungan remaja desa, sekolah, pesantren atau institusi lain bertujuan untuk memberikan informasi KRR, keterampilan kecakapan Universitas Sumatera Utara hidup Life Skills, pelayanan konseling dan rujukan KRR untuk mewujudkan tegar remaja dalam rangka tercapainya keluarga kecil bahagia sejahtera.

2.1.5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup PIK-KRR meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi KRR, keterampilan kecakapan hidup life skills, pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan ciri dan minat remaja.

2.1.6. Pengembangan dan Pengelolaan PIK-KRR

Dalam upaya mencapai tujuan pengembangan dan pengelolaannya PIK-KRR, maka PIK-KRR dikembangkan melalui 3 tahapan yaitu : tahap tumbuh, tahap tegak dan tahap tegar. Masing-masing tahapan proses pengembangan dan pengelolaan tersebut didasarkan pada sasaran, materi dan isi pesan assets yang diberikan dan dukungan dan jaringan resources yang dimiliki. 1. Tahap Tumbuh Sasaran: - Pengelola PIK-KRR - Penanggung Jawab PIK-KRR - Pendidik Sebaya Materi dan isi pesan: − Melengkapi materi TRIAD KRR pada PIK-KRR yang bersangkutan Universitas Sumatera Utara − Mendalami pengetahuan, sikap dan perilaku tentang materi TRIAD KRR dan hak-hak reproduksi bagi remaja. Dukungan dan jaringan: − Menyediakan ruangan khusus − Melaksanakan orientasi bagi pengurus dan penanggung jawab − Mengirimkan 2 dua orang calon Pendidik Sebaya untuk mengikuti pelatihan. 2. Tahap Tegak Sasaran: − Pendidik Sebaya − Konselor Sebaya − Pengelola PIK-KRR − Penanggung jawab PIK-KRR − Tenaga medis dan tenaga non medis yang sudah terkait dengan jaringan − Pelayanan rujukan PIK-KRR Materi dan isi pesan : Pada tahap ini tetap mempertahankan materi dan isi pesan pada tahap tumbuh, namun ditambah dengan beberapa : - Mempelajari dan memberikan pelayanan PIK-KRR berkaitan dengan materi kecakapan hidup life skills. - Mempelajari teori-teori advokasi Universitas Sumatera Utara - Menerapkan keterampilan advokasi Dukungan dan jaringan : − Mempertahankan dukungan dan jaringan yang dimiliki pada PIK-KRR tahap Tumbuh sebelumnya. − Mengirimkan 2 orang calon Pendidik Sebaya untuk pelatihan Pendidik Sebaya − Mengirimkan 2 orang calon Konselor Sebaya untuk pelatihan Konselor Sebaya − Melakukan koordinasi dengan pelayanan medis PuskesmasRumah Sakit terdekat − Melakukan koordinasi dengan pelayanan lain yang terkait dengan remaja psikolog, tokoh agama dll 3. Tahap Tegar : Sasaran : − Pendidik Sebaya − Konselor Sebaya − Pengelola PIK-KRR − Penanggung jawab PIK-KRR − Mitra jaringan pelayanan medis dan non medis − Ketua kelompok-kelompok remaja − Orang tua dari remaja sasaran PIK-KRR Universitas Sumatera Utara − Guru-guru sekolah sekitar PIK-KRR − Pengelola PIK-KRR lain di sekitar − Pimpinan organisasi induk PIK-KRR Materi dan isi pesan : Pada tahap ini tetap mempertahankan materi dan isi pesan pada tahap Tegak, namun ditambah dengan menguasai dan mendalami pengetahuan dan keterampilan advokasi untuk meningkatkan dukungan dan jaringan bagi PIK- KRR. Dukungan dan jaringan : − Mempertahankan dukungan dan jaringan yang dimiliki pada PIK-KRR tahap Tegak sebelumnya − Mengirim 2 orang calon Konselor Sebaya untuk pelatihan Konselor Sebaya − Adanya perpustakaan di PIK-KRR − Adanya jaringan dan dukungan yang diberikan oleh kelompok Remaja Sebaya, orang tua, guru sekolah dan PIK-KRR lain sekitarnya − Adanya komitmen dan dukungan dari organisasi induk PIK-KRR Sasaran Sasaran yang terkait dengan pembentukan, pengembangan, pengelolaan, pelayanan dan pembinaan PIK-KRR, sebagai berikut: a. Pembina Pembina PIK-KRR adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif Universitas Sumatera Utara mambina PIK-KRR, baik yang berasal dari pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau organisasi pemudaremaja lainnya, seperti : 1 BupatiWalikota 2 Kepala BKKBN 3 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Keluarga Berencana SKPDKB 4 Camat 5 Kepala DesaLurah 6 PLKBPKB 7 Guru 8 Bidan 9 Tokoh MasyarakatTokoh Agama 10 Pengelola KB Kecamatan 11 RektorKepala SekolahPimpinan Pondok Pesantren 12 Pimpinan lembagaInstitusi lain yang terkait pramuka, organisasai keagamaan Pihak-pihak terkait stakeholders yang menjadi sasaran lain : • Sasaran Utama: Kelompok-kelompok remaja • Sasaran Pengaruh: Aktivis remaja Institusi pemuda Pendidik SebayaKonselor Sebaya • Sasaran Penentu : Kepala Desa, Camat, Bupati Walikota, Rektor, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Pimpinan Sekolah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Instansi Perusahaan. Universitas Sumatera Utara b. Pengelola PIK-KRR Pengelola PIK-KRR adalah pemudaremaja yang punya komitmen dan mengelola langsung PIK-KRR serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum standar yang telah disusun oleh BKKBN. Pengelola PIK-KRR terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang program dan kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.

2.1.7. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) SMA di Medan Tahun 2011

1 44 59

Kebiasaan makan dan pengetahuan reproduksi remaja putri peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

1 7 9

Kebiasaan Makan dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

0 9 145

Kebiasaan Makan dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR)

0 4 78

PERBEDAAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI BERDASARKAN PEMANFAATAN PIK-KRR Perbedaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Pemanfaatan PIK-KRR Di SMAN 1 Nguter.

0 3 15

Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Sekolah Dengan Pusat Informasi Konseling (PIK-R) Dan Tanpa PIK-R Di Kota Denpasar Tahun 2016.

6 11 35

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI KELAS X DAN XI TENTANG KEGIATAN PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) DI MAN 1 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015

0 0 5

View of PENGARUH PROGRAM PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 BALEENDAH

0 0 13

KEBIASAAN MAKAN DAN PENGETAHUAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI PESERTA PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR)

0 0 8