Skema Kerangka Pikir
↕
2.7 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.7.1 Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang dikaji.Untuk menghindari
salah pengertian atas makna konsep-konsep yang dijadikan objek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep-konsep yang
diteliti. Proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian disebut dengan defenisi konsep. Secara sederhana defenisis disini
diartikan sebagai batasan pengertian. Keberdaan Objek Wisata
Batu Kursi
Masyarakat Siallagan Pindaraya
Sosial Ekonomi
Struktur sosial, interaksi sosial dan pola perilaku,
sistem mata pencaharian Tingkat penghasilan
Teori Sosial Ekonomi
Dalam hal ini, perumusan defenisi konsep dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa peneliti ingin mencegah salah pengertian atas konsep yang
diteliti. Dengan kata lain, peneliti berupaya menggiring pembaca hasil penelitian itu untuk memaknai konsep itu sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan
oleh si peneliti, jadi defenisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian. Siagian, 2011:136-138
Konsep merupakan suatu unsur yang penting dalam penelitian.Suatu konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan
berbagai peristiwa objek, kondisi, situasi dan hala-hal lain yang sejenis. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang digunakan secara
mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian.
Silalahi, 2009:112 Untuk lebih memahami pengertian mengenai konsep-konsep yang akan
digunakan maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut: 1.
Dampak adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.
2. Objek Wisata adalah suatu tempat yang menjadi kunjungan wisatawan
karena mempunyai sumberdaya tarik, baik alamiah, maupun buatan manusia, seperti keindahan alam atau pegunungan, pantai flora dan fauna,
kebun binatang, bangunan kuno bersejarah, monument-monumen, candi- candi, tari-tarian, atraksi dan kebudayaan khas lainnya Adisasmita, 2010.
3. Sosial ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan masyarakat, antara lain sandang, pangan, tingkat pendapatan,
mata pencaharian, dan lain-lain. 4.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah system tertutup, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu
yang berada dalam kelompok tersebut.
2.7.2 Defenisi Operasional