kepercayaan bahwa lokasi yang terpilih merupakan solusi dengan total biaya terendah, maka dilakukan pengulangan langkah pertama dan kedua. Langkah ini
disebut dengan repetition.
B. Summed Solution
Marxan memberikan dua keluaran dari setiap analisis; run solusi ‘best’ satu dengan nilai total biaya paling rendah, dan summed solution yang menunjukan
jumlah waktu setiap satuan perencanaan yang termasuk dalam run solution Loos 2006. Sebagai contoh, jumlah iterasi diatur sampai 100, penjumlahan solusi akan
menghasilkan kisaran nilai dari 0 tidak termasuk dalam run solution sampai 100 termasuk dalam seluruh run solution 100. Summed solution dapat terbagi dalam
tiga kategori: tinggi, sedang, dan rendah. Satuan perencanaan yang penting memiliki nilai penjumlahan paling tinggi, olehnya itu sangat penting untuk
mendapatkan target. Area ini dapat dianggap sebagai hotspot. Karena satuan perencanaan tidak termasuk dalam solusi ‘best’, bukan berarti tidak memiliki
nilai. Penting untuk dicatat bahwa unit nilai yang tinggi mungkin menjadi bagian solusi terbaik.
Summed solution dianggap berguna karena menyediakan petunjuk
kepentingan relatif setiap satuan perencanaan dari pemberian setiap nilai. Penggunaan summed solution menambah fleksibilitas untuk proses seleksi. Ini
memberi kesempatan kepada perancang konservasi, termasuk pemangku kepentingan untuk melihat satuan perencanaan yang bernilai tinggi dan satuan
perencanaan yang bernilai rendah atau sedang. Ini memberi kesempatan untuk negosiasi dan akhirnya mencapai konsensus selama konsultasi antara pemangku
kepentingan.
C. Satuan Perencanaan
Satuan perencanaan atau planning units adalah blok-blok bangunan dari sistem konservasi, yang dalam evaluasi Marxan dipilih sebagai solusi Loos
2006. Satuan perencanaan dapat berdasarkan batas alamiah, administrasi, atau fitur yang disepakati Pressey dan Logan 1998, serta memiliki beberapa bentuk
dan ukuran. Satuan perencanaan perlu dibuat untuk membatasi area yang akan dianalisis atau dibuat perencanaan, karena tidak semua area yang ada pada setiap
peta-peta parameter konservasi tersebut dipergunakan. Sebagai contoh, area yang akan direncanakan adalah wilayah laut, oleh sebab itu planning units hanya dibuat
untuk wilayah tersebut, sementara wilayah daratan pulau besar atau pulau-pulau kecil sebaiknya tidak diikutsertakan dalam proses analisis.
Ukuran satuan perencanaan juga perlu ditentukan dengan pertimbangan matang. Area yang memiliki keanekaragaman sumberdaya alam yang lebih
kompleks membutuhkan ukuran satuan perencanaan yang lebih kecil agar analisisnya lebih detail. Kemudian skala data spasial yang dimiliki perlu dijadikan
bahan pertimbangan dalam menentukan ukuran satuan perencanaan Darmawan dan Andy D 2007. Selain hal itu, ukuran satuan perencanaan juga berhubungan
dengan hardware yang digunakan untuk menjalankan program Marxan. Permasalahan skala berkaitan dengan akurasi pemetaaan yang dihasilkan. Sebagai
contoh sederhana, misalnya akan dilakukan perencanaan konservasi secara detil untuk area yang sempit, sedangkan data spasial yang digunakan adalah data
global, maka keluaran analisis tersebut tidak akan baik karena penentuan ukuran satuan perencanaan yang tidak tepat. Informasi yang ada dari data spasial yang
digunakan itu kurang memadai karena informasi yang telah tergeneralisasi. Loos 2006 menyatakan bentuk yang dapat digunakan dalam membentuk
planning units dapat berupa segitiga, persegi empat dan heksagon Gambar 2. Bentuk yang paling banyak digunakan untuk analisis Marxan adalah heksagon.
Bentuk dan ukuran satuan perencanaan Marxan disajikan pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1, terlihat bahwa beberapa penelitian sebelumnya yang
menggunakan aplikasi Marxan umumnya memilih heksagon karena memiliki bentuk yang lebih natural, mendekati bentuk lingkaran dan memiliki rasio tepi
yang rendah Gaselbarcht et al. 2005. Selain itu satuan perencanaan yang menggunakan heksagon memiliki keluaran yang lebih halus dibandingkan dengan
bentuk satuan perencanaan lainnya Miller et al. 2003. Heksagon juga memiliki perimeter yang lebih rendah terhadap luasan dibandingkan dengan persegi empat
dengan area yang sama Warman 2001. Beberapa bentuk satuan perencanaan yang dapat digunakan dalam aplikasi Marxan dapat dilihat pada Gambar 2.
Tabel 1 Bentuk dan ukuran satuan perencanaan dari aplikasi Marxan sebelumnya
No Area studi
Luas Ukuran
Bentuk Referensi
area studi unit
unit km
2
km
2
1 Belize Marine
59 570 10
Heksagon Meerman 2005
2 Channel Island
4 294 3.4 1x1
Persegi Airamé et al.
USA Marine 2003
3 Irish Sea
Persegi Lieberknecht
Marine 57 000
24.6 et al
. 2004 4
British Columbia Central Coast
22 303 4.9
Heksagon CIT 2003
Marine 5
Florida Coast 280 356
14.8 Heksagon
Geselbracht dan Marine
Torres 2005 6
Southern Rockies 165 589
9.8 Heksagon
Miller et al. Terrestrial
2003 7
Southern Australia 77 975
25 Persegi
Stewart et al. Marine
2003 8
Florida Coast 136 014
2.17 Heksagon
Oetting and Marine
Knight 2005 9
Florida Keys 9500
1 Persegi
Leslie et al. Marine
2003 10 South Okanagan,
1,568 0.155, 2,
Heksagon Warman
Canada Terrestrial dan 10
2001
Sumber : Loos 2006
Gambar 2 Bentuk satuan perencanaan dalam Marxan. a segitiga, b persegi, c heksagon, d oktagons. Sumber: Loos 2006
a b
c d