Biota Lain Kondisi Ekosistem Terumbu Karang

Wakatobi-Kota Baubau, dan dipastikan akan ada jalur kapal transit depo pertamina. Ketiga fitur tersebut ditunjukkan pada Gambar 19.

5.2.2. Ruang Ekowisata Berdasarkan Efisiensi Biaya

Penentuan ruang ekowisata yang memiliki biaya terkecil dilakukan berdasarkan kesesuaian parameter ekologis dan sosial ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan analisis Marxan yang dapat mencari dan memilih kawasan ekowisata yang memenuhi kriteria ekologis dan sosial ekonomi. Marxan merupakan analisis yang dikatakan kompleks karena terdapat banyak pengaturan guna mendapatkan berbagai pilihan pengambilan keputusan. Setelah Marxan diciptakan Ball dan Poshingham 2000, muncul beberapa panduan, eksperimen trial dan error, serta penelitian yang telah melakukan pengujian terhadap Marxan, antara lain Ardron 2002 dan Loos 2006. Dalam penelitian ini tidak dilakukan pengujian Marxan lebih jauh, tetapi hanya melakukan simulasi terhadap ukuran unit perencanaan dan target konservasi untuk kebutuhan ruang ekowisata optimum, sedangkan komponen lain mengacu pada studi literatur dari berbagai panduan dan penelitian sebelumnya.

A. Penetapan Persentase Target Ruang Ekowisata

Penetapan target untuk perencanaan ruang ekowisata merupakan hal penting sebagai input dalam analisis Marxan. Menurut Cabeza dan Moilanen 2001, agar penetapan spesies target bersifat ilmiah maka dapat didasarkan pada perkiraan populasi. Menurut Smith 2005, pengaturan target berdasarkan kealamian setiap fitur sebelum kehilangan habitat; Geselbracht et al. 2005, menyarankan target selalu bervariasi berdasarkan kepentingan. Penetapan target ekowisata untuk perlindungan sumberdaya pesisir Kecamatan Betoambari diurutkan berdasarkan pentingnya suatu habitat dan spesies sebelum mengalami kepunahan. Sesuai kondisi di lokasi penelitian, sumberdaya yang penting namun terancam degradasi tinggi yakni ekosistem terumbu karang. Setelah itu, tingkat kepentingan diurutkan dari yang tinggi hingga sedang sebagai berikut: ikan hiu dan habitatnya, spesies penyu, ikan pari, lobster dan habitatnya, serta frogfish. 70 Gambar 19. Pemanfaatan sumberdaya dan kawasan di Perairan Betoambari fitur biaya