Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Dalam upaya menangani permasalahan di wilayah ini perlu dikembangkan pendekatan yang mengintegrasikan pengaturan pemanfaatan ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara beserta seluruh sumberdaya yang ada di dalamnya agar berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan sejak dari sumbernya. Pengelolaan SDL di wilayah GPK dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan sumberdaya secara optimal dan efisien dengan memperhatikan prinsip-prinsip keterpaduan, pendekatan bottom-up, kerjasama antar daerah, penegakan hukum, dan konsistensi dalam memanfaatkan sumberdaya. Walaupun telah menjadi common interests, proses pelibatan masyarakat sebagai subyek utama dalam pengelolaan sumberdaya GPK masih belum menemukan bentuk terbaiknya. Persepsi yang berbeda mengenai hak dan kewajiban dari masyarakat seringkali menghadirkan konflik antar kepentingan yang sulit dicarikan solusinya, meningkatkan transaction cost, dan cenderung merugikan kepentingan publik. Hal lainnya adalah menyangkut tatacara penyampaian aspirasi agar berbagai kepentingan seluruh stakeholders dapat terakomodasi secara adil, efektif, dan seimbang. Pelibatan masyarakat perlu dikembangkan berdasarkan konsensus yang disepakati bersama serta dilakukan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya setempat local unique. Berdasarkan uraian diatas, maka dirumuskan beberapa permasalahan penelitian yang diformulasikan sebagai berikut: 1 Bagaimana pengelolaan sumberdaya PPK yang selama ini dilakukan di wilayah GPK, apakah sudah mendukung pembangunan berkelanjutan? 2 Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya PPK di wilayah GPK? 3 Bagaimanakah bentuk pengelolaan sumberdaya laut GPK yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan: 1 Menganalisis kondisi keberlanjutan pengelolaan sumberdaya PPK yang selama ini dilakukan di wilayah GPK. 2 Menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya PPK di wilayah GPK. 3 Memformulasikan bentuk pengelolaan sumberdaya laut GPK yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi: 1 Penentu kebijakan, sebagai informasi mengenai status keberlanjutan pengelolaan sumberdaya di daerahnya, sehingga dapat dijadikan dasar dalam menyusun kebijakan selanjutnya dalam pengelolaan PPK. 2 Masyarakat dalam mengelola sumberdaya PPK yang berkelanjutan sehingga dapat berpartisipasi secara positif dalam pengelolaan PPK. 3 Peneliti selanjutnya, sebagai bahan informasi mengenai masalah yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya PPK dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah GPK pada 4 empat pulau terbesar yaitu pada Pulau Kaledupa, Pulau Hoga, Pulau Lentea dan Pulau Darawa. Pada masing-masing pulau, akan diteliti aktivitas pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya pada kegiatan perikanan tangkap, kegiatan budi daya rumput laut, dan kegiatan wisata bahari. Aktivitas pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya PPK tersebut, masing-masing diukur status keberlanjutannya. Pada penelitian ini juga diteliti partisipasi masyarakat setempat dalam pengelolaan sumberdaya GPK, sehubungan dengan aktivitasnya sebagai nelayan tangkap, pembudidaya rumput laut dan pengelola wisata. Partisipasi diukur mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, perolehan manfaat sampai pada evaluasi dan pengawasan. Partisipasi yang diukur berdasarkan bentuk dan tingkat partisipasinya. Kemudian dianalisis hubungan antara status keberlanjutan pengelolaan sumberdaya pada GPK yang diwakili oleh 4 empat pulau dengan partisipasi masyarakat pada 4 empat pulau tersebut. Dari hasil analisis, akan diketahui bentuk pemanfaatan mana yang pengelolaannya berkelanjutan, dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya tersebut. Selanjutnya akan dianalisis alternatif skenario berdasarkan 3 tiga kriteria yaitu kriteria ekonomi sumbangan PAD dan pendapatan masyarakat, kriteria sosial budaya penyerapan tenaga kerja dan partisipasi, serta kriteria kelembagaan lembaga lokal dan aturan. Dari hasil analisis, akan ditemukan skenario alternatif terbaik yang akan direkomendasikan sebagai bentuk pengelolaan GPK yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat. Selengkapnya ruang lingkup penelitian dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini. S u st ai n abi li ty f ee dbac k Gugus Pulau Kaledupa Pulau Kaledupa Pulau Darawa Pulau Lentea Nelayan Tangkap Pengelola Wisata Pembudidaya Rumput Laut Partisipasi Analisis Kebijakan Keberlanjutan Bentuk Pengelolaan Sumberdaya Laut Gugus Pulau Kaledupa Berbasis Partisipasi Masyarakat Gambar 1 Ruang lingkup wilayah penelitian. Pulau Hoga

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembangunan Berkelanjutan