dengan perancangan dan dapat bekerja sesuai dengan fungsi yang diharapkan. Berikut pengujian sistem terhadap proses penyisipan Insertion, proses ekstraksi extraction
dan proses perhitungan nilai MSE.
4.3.1 Proses Insertion Penyisipan Embed
Langkah pertama untuk memulai proses Insertion adalah memilih citra cover terlebih dahulu dengan menekan tombol Browse Cover. Setelah menekan tombol Browse
Cover, sistem akan menampilkan kotak dialog lokasi penyimpanan citra, pilihlah citra yang berada dalam folder Cover Image, kemudian klik tombol Open. Citra cover yang
dipilih haruslah berformat .bmp dan berukuran maksimal 350x250. Proses pemilihan citra cover seperti pada gambar 4.5 berikut.
Gambar 4.5 Tampilan Pilih Citra Cover Setelah citra cover dipilih, maka citra cover akan ditampilkan pada picture box
cover image dan nama file citra juga akan ditampilkan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 Tampilan Citra Cover yang Telah Dipilih Pada gambar 4.6, citra cover yang dipilih dan ditampilkan pada picture box
cover image adalah citra bitmap
marco.bmp
, berdimensi 200x133, yang merupakan citra yang belum terdapat embed apapun. Berikut adalah citra
marco.bmp
yang dipilih sebagai citra cover.
Gambar 4.7
Marco.bmp
sebagai Citra Cover.
Universitas Sumatera Utara
Setelah memilih citra cover, user harus mengeksekusi tombol Proses untuk lanjut ketahap selanjutnya yakni memilih citra embed. Sama halnya dengan cara
memilih citra cover, untuk memilih citra embed user juga harus menekan tombol Browse Embed. Setelah menekan tombol Browse Embed, sistem akan menampilkan
kotak dialog lokasi penyimpanan citra, pilihlah citra yang berada dalam folder Embed Image, kemudian klik tombol Open. Proses pemilihan citra embed seperti pada
gambar 4.8 berikut.
Gambar 4.8 Tampilan Pilih Citra Embed Citra embed yang telah dipilih akan ditampilkan gambarnya pada picture box
embed image, jenis dan nama file-nya juga akan ditampilkan pada kotak list view. Nama file citra juga akan ditampilkan pada label Nama File.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Tampilan Citra Embed yang Telah Dipilih Pada gambar 4.9, citra embed yang dipilih adalah citra bitmap bernama file
stronghold.bmp
, berdimensi 32x32. Berikut adalah citra
stronghold.bmp
yang dipilih sebagai citra embed.
Gambar 4.10
Stronghold.bmp
Sebagai Citra Embed Setelah memilih citra cover dan citra embed, selanjutnya user harus menekan
tombol Proses untuk melakukan proses penyisipan. Saat proses penyisipan telah berhasil dilakukan, akan muncul halaman penyimpanan citra ke dalam local hard
drives komputer. Simpanlah citra stego hasil penyisipan ke dalam folder Stego Image, beri nama file-nya, dan tekanlah tombol Save.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Tampilan Penyimpanan Citra Hasil Penyisipan Citra Stego Citra hasil penyisipan citra stego akan ditampilkan pada picture box stego
image. Nama file dari citra stego tersebut juga akan ditampilkan pada label Nama File.
Gambar 4.12 Tampilan Citra Stego
Universitas Sumatera Utara
Citra yang berada pada picture box stego image seperti pada gambar 4.12 merupakan citra hasil penyisipan yang telah berisi citra embed yang tersembunyi.
Secara kasat mata tidak terdapat perbedaan diantara citra cover maupun citra stego. Hal ini dikarenakan keterbatasan mata manusia untuk melihat perbedaan warna
sekecil itu. Berdasarkan salah satu penilaian sebuah metode algoritma steganografi yang baik, yakni imperceptibility, semakin tidak dapat dideteksi keberadaan citra
embed didalam citra stego, menunjukkan bahwa metode tersebut baik dalam hal penyisipan. Berikut citra
marco.bmp
yang belum disisipi oleh citra embed, dan citra
sukses.bmp
sebagai citra yang telah disisipi oleh citra embed.
Gambar 4.13 Citra
Marco.bmp
Atas yang Belum Terdapat Embed Citra Cover, Citra
Sukses.bmp
Bawah yang Telah Berisi Embed Citra Stego
4.3.2 Proses Extraction Ekstraksi Embed