Format File Citra BMP

Citra bitmap memiliki kelebihan untuk memanipulasi warna, tetapi untuk mengubah objek lebih sulit. Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradiasi bayangan dan warna dari sebuah gambar. Oleh karena itu, bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat untuk gambar –gambar dengan perpaduan gradiasi warna yang rumit, seperti foto, kamera digital, video capture, dan lain-lain.

2.3.3 Format File Citra BMP

File format BMP bisa disebut juga bitmap atau format file DIB untuk perangkat independen bitmap, adalah sebuah file gambar format yang digunakan untuk menyimpan gambar digital bitmap, terutama pada sistem operasi Microsoft Windows dan OS2. Format ini mendukung mode warna dari Bitmap Mode hingga RGB Mode. File citra bitmap terdiri atas bagian header, palet RGB, dan data bitmap. Pada citra 8 bit, setiap elemen data bitmap menyatakan indeks dari peta warnanya di palet RGB Munir, 2004. Header merupakan informasi dari struktur daripada sebuah file citra. Header biasanya memberikan informasi tentang nama file, ukuran, dimensi, resolusi horizontal atau vertikal, format yang digunakan, tehnik kompresi yang digunakan, dan lain-lain. header palet RGB R G B 1 20 45 24 2 14 13 16 3 12 17 15 … 256 46 78 25 data bitmap 2 2 1 1 1 3 5 … Gambar 2.4 Format Citra 8 Bit 256 Warna Pada citra 24-bit, tidak terdapat palet RGB, karena nilai RGB langsung diuraikan dalam data bitmap. Setiap elemen data bitmap panjangnya 3 byte, masing- masing byte menyatakan komponen R, G, dan B. Universitas Sumatera Utara header data bitmap 2 2 1 1 1 3 5 … Gambar 2.5 Format Citra 24 Bit 16 Juta Warna Pada contoh format citra 24-bit di atas, pixel pertama mempunyai R = 2, G = 2, B = 1. BMP mudah dibuka dan disimpan, tetapi ada beberapa aturan khusus yang harus dicermati, diantaranya: 1. Format file ini menyimpan datanya secara terbalik, yaitu dari bawah ke atas 2. Citra dengan resolusi warna 8 bit, lebar citra harus merupakan kelipatan dari 4, bila tidak maka pada saat penyimpanan akan ditambahkan beberapa byte pada data hingga merupakan kelipatan dari 4. 3. Citra dengan resolusi warna 24 bit, urutan penyimpanan tiga warna dasar adalah biru, hijau, merah B, G, R. Lebar citra dikalikan dengan 3 harus merupakan kelipatan dari 4, bila tidak maka pada saat penyimpanan akan ditambahkan beberapa byte pada data hingga merupakan kelipatan dari 4. Tabel 2.1 Struktur File .BMP Keterangan: 1. Offset : byte ke yang dimulai dari angka 0. 2. Size : ukuran dari panjang byte. a. byte ke-0 ukuran panjang 2 byte dispesifikasikan dengan nama tipe file yang diindikasikan berupa kode ASCII “BM”. Universitas Sumatera Utara b. byte ke-2 dengan ukuran panjang 4 byte, nama spesifikasinya bitmap file size yang berupa ukuran dari file dalam bentuk bytes. c. byte ke – 6 dan 8 yang ukurannya 2 byte berupa field cadangan di set 0. d. byte ke – 10 ukurannya 4 byte yang merupakan spesifikasi dari struktur bitmap file header ke bit bitmap, dimana file gambar dimulai pada tahap ini. e. byte ke – 14, panjangnya 4 byte dengan spesifikasi nama bitmap size yang mempunyai ukuran header 40 bytes. f. byte ke – 18 dengan panjang 4 bytes merupakan lebar gambar dalam satuan pixel. g. byte ke 22 dengan panjang 4 bytes merupakan tinggi gambar dalam satuan pixel. h. byte ke-26 dengan panjang 2 bytes merupakan bitmap planes dengan sejumlah planes umumnya 1. i. byte ke-28 dengan panjang 2 byte merupakan jumlah bit per pixel : 1, 4, 8, atau 24. j. byte ke-30 dengan panjang 4 byte yang merupakan tipe kompresi.

2.4 Mode Warna