5. Guru hendaknya banyak banyak menekankan pelajaran kepada
kenyataan, sebab hal-hal yang nyata lebih membangkitkan motivasi dibandingkan dengan yang bersifat teoritis.
6. Penggunaan metodeStratei mengajar yang bervariasi dapat
membagkitkan motivasi belajar. 7.
Kegiatan belajar yang banyak memberikan tantangan, mengaktifkan dan memebrikan dorongan.
Bermacam-macam usaha tersebut di atas, dapat memberikan bantuan kepada siswa dalam melaksanakan cara-cara belajar yang efisien. Cara-cara
belajar yang efisien tersebut merupakan salah satu penunjang untuk pencapaian prestasi belajar.
B. Kerangka Pemikiran
Siswa yang ingin berhasil dalam belajar, maka perlu adanya cara-cara belajar yang efisien agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Cara belajar
yang digunakan antara siswa yang satu berbeda dengan siswa yang lain, artinya cara belajar yang cocok untuk seseorang belum tentu sesuai dengan orang lain.
Cara belajar yang baik akan membantu siswa mempelajari dan memahami materi pelajaran yang telah diterimanya. Siswa yang dapat mengembangkan cara-cara
belajar yang paling cocok dan paling baik bagi dirinya, maka dapat membantu meningkatkan prestasi belajarnya.
Dalam kaitannya dngan belajar, maka siswa tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, sedangkan faktor Internal yang dapat mendukung proses
belajar mengajar antara lain : 1. Pihak sekolah, 2. Pihak pengajarguru, dan 3. Pihak anaksiswa. Sekolah sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar melalui
penyediaan sarana dan prasaranafasilitas belajar maupun pengelolaan proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Semakin lengkap alat-alat pelajaran
yang disediakan akan semakin baik pula prestasi belajar yang akan dicapai dalam menyampaikan dan menerima informasi, mengaplikasikan pengetahuan,
membangkitkan motivasi belajar, dan memberikan kritik kepada siswa sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Siswa hendaknya mempersiapkan
diri dengan belajar teratur, disiplin dan konsentrasi sejak awal agar mencapai
prestasi belajar yang baik. Siswa yang sejak awal dapat menerapkan cara-cara belajar yang baik, seperti cara membuat jadwal dan pelaksanaannya, cara
membaca buku, cara membuat catatan, cara mengikuti pelajaran, cara mengulangi pelajaran, cara melakukan konsentrasi, cara menghafal pelajaran dan cara
menempuh ujian serta dapat belajar mandiri, yang mana dari kemandirian akan tumbuh sikap-sikap positif yang akan membantu keberhasilan belajar dalam hal
ini percaya diri, tidak tergantung terus-menerus pada orang lain, tegas dalam mengambil keputusan dan memiliki sikap kreatif dalam belajar, maka prestasi
belajar yang dicapai merupakan hasil yang optimal. Cara-cara belajar di atas dapat mencapai tujuan yang efektif yaitu
meningkatkan prestasi belajar siswa. Cara-cara belajar siswa tersebut berkaitan dengan sikap siswa dalam belajar atau kemandirian siswa dalam belajar. Sikap
siswa dalam belajar merupakan faktor dari dalam diri siswa yang dapat mendorong atau menimbulkan tingkah laku dalam belajar. Siswa yang
mempunyai sikap yang baik dalam menggunakan cara-cara belajar atau mandiri dalam belajar, maka prestasi belajarnya akan meningkat, begitu juga sebaliknya.
Sikap siswa dalam menggunakan cara-cara belajar yang efisien dan mandiri dalam belajar akan mencapai hasil yang optimal yaitu dapat meningkatkan prestasi
belajar, sehingga dapat dibuat paradigma sebagai berikut:
Gambar 1 : Kerangka Pemikiran Sekolah
Sikap siswa dalam
belajar kemandirian
belajar Hasil
belajar Prestasi
stagnan Prestasi
Meningkat
Prestasi Menurun
TUJUAN Meningkat
kan prestasi belajar
Guru Siswa
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian