7
Gambar 2. Skema perumusan masalah.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap pengembangan ilmu pengetahunan dan teknologi, peningkatan pengelolaan
lingkungan, dan sebagai sumber informasi bagi investor yang akan berusaha di bidang industri komponen alat berat. Manfaat yang diharapkan tersebut secara
lebih rinci adalah sebagai berikut: Industri komponen
alat berat Bahan baku lembaran
baja canai panas Impor
Limbah
Penurunan kualitas lingkungan industri
Pengelolaan belum optimal
Penurunan sumberdaya perusahaan
Konflik kepentingan
Partisipasi dan kemitraan
Kinerja manajemen perusahaan terkait dengan
produktivitas SDM dalam pengelolaan lingkungan
Kinerja perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan
Rumusan model pengelolaan lingkungan industri komponen alat berat berbasis partisipasi dan kemitraan masyarakat
8
1. Memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan sistem pengelolaan lingkungan pada industri komponen
alat berat. 2. Sebagai masukan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan dalam
pengelolaan lingkungan pada industri komponen alat berat. 3. Sebagai masukan bagi pihak pengusaha industri komponen alat berat dalam
upaya pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya agar keberlanjutan usaha dapat terjamin.
1.6. Novelty Kebaruan
Novelty kebaruan dari penelitian ini didasarkan atas ada tidaknya penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya. Kebaruan ditelusuri dari
penelitian terdahulu pada: 1 industri komponen alat berat; 2 pendekatan partisipasi dan kemitraan masyarakat; serta 3 metodologi yang dilakukan dalam
penelitiannya. Hasil penelusuran lengkap dibahas pada bagian tinjauan pustaka, sementara resume penelusuran disajikan pada paparan berikut.
Upaya pengelolaan lingkungan dengan berbagai pendekatan partisipasi masyarakat telah dikaji di Amerika oleh Glicken 2000, serta Baral dan
Engellken 2002. Sementara di Eropa hal yang sama telah diteliti oleh Soneryd 2004 dan Tippett et al. 2005. Penelitian berbasis partisipasi dan produksi
bersih pada industri gula telah diteliti Sudrajat 2011 di Indonesia. Kemitraan juga menjadi fokus dalam beberapa penelitian, antara lain mengenai kebijakan
kemitraan lingkungan dan pengelolaan adaptif dalam pengelolaan pesisir di California oleh Kallis et al. 2009, Lejano dan Ingram 2009, serta Shilling et al.
2009. Hasil penelusuran publikasi ilmiah tersebut menunjukkan masih minimnya
penelitian ilmiah pada industri komponen alat berat, apalagi mengenai pengelolaan lingkungan berbasis partisipasi dan kemitraan pada industri tersebut.
Selain itu, hampir seluruh penelitian menggunakan pendekatan parsial dan tidak komprehensif. Oleh karena itu, novelty kebaruan yang terdapat dalam penelitian
ini adalah:
9
1. Kebaruan pada objek penelitian di industri komponen alat berat yang memiliki karakteristik tersendiri dan belum diteliti sebelumnya, melalui kombinasi
pendekatan proses partisipasi dan kemitraan masyarakat dalam pengelolaan limbahnya;
2. Kebaruan penerapan metode pendekatan sistem yang bersifat komprehensif dalam mengkaji pengelolaan limbah industri komponen alat berat dari berbagai
perspektif pembangunan berkelanjutan, yaitu aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan;
3. Kebaruan dari output penelitian yang berupa perancangan model konseptual kebijakan secara komprehensif yang dibangun berdasarkan basis data data
base, basis pengetahuan knowledge base dan basis model model base dalam pengelolaan limbah industri komponen alat berat.
II. TINJAUAN PUSTAKA