Koordinasi dengan Instansi Vertikal 1. Forum Koordinasi

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 455 4 Pengembangan dan pengeloaan sistem informasi untuk akses data dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan. 5 Pelaksanaan Konsultasi, Penyuluhan dan Bantuan Hukum Advokasi Permasalahan PNS dan Perangkat Desa. 6 Pengembangan lingkungan permukiman berbasis komunitas. 7 Pengelolaan instalasi biogas di Pasar Buah Gamping. 8 Pendampingan Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA .

l. Permasalahan dan Solusi

-

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal 1. Forum Koordinasi

a. Forum Komunikasi Kebijakan Pimpinan Daerah adalah forum yang melibatkan unsur kepala dan wakil kepala dari institusi Pemerintah Daerah, Kejaksaan Negeri, Kepolisian Resort Polres, Komando Distrik Militer Kodim dan DPRD. b. Forum Komunikasi Pengadilan Kehakiman Kejaksaan dan Kepolisian DILKEJAKPOL, melibatkan unsur Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, dan Kepolisian Resort.

2. Materi Koordinasi

Materi koordinasi meliputi berbagai kebijakan pemerintah daerah yang bersifat strategis, di antaranya permasalahan politik, hukum, ketertiban, keamanan dan sosial kemasyarakatan.

3. Intansi vertikal yang terlibat

a. Pengadilan Negeri; b. Kejaksaan Negeri; c. Kepolisian Resort Polres; d. Komando Distrik Militer Kodim; e. Pengadilan Agama; f. DPRD. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 456

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Alokasi anggaran yang disediakan untuk penyelenggaraan koordinasi dengan instansi vertikal sebesar Rp372.600.000,00,00 bersumber pada APBD Kabupaten Sleman. Dalam pelaksanaannya anggaran tersebut dapat direalisasikan sebesar Rp327.558.250,00atau sebesar 87,92. Alokasi anggaran untuk kegiatan Forum Komunikasi Pengadilan Kehakiman Kejaksaan dan Kepolisian sebesar Rp36.550.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp31.000.000,00 atau sebesar 85.

5. SKPD Penyelenggara

Koordinasi dengan instansi vertikal dilaksanakan oleh Bagian Tata Pemerintahan, Sekretariat Daerah berdasarkan Perda Nomor : 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Peraturan Bupati tersebut Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang administrasi pemerintahan daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang administrasi pemerintahan daerah, pengembangan otonomi daerah, administrasi wilayah perbatasan dan kerjasama. Untuk melaksanakan tugas tersebut Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana kerja Bagian Tata Pemerintahan b. Perumusan kebijakan bidang administrasi Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan serta pelayanan administrasi penyelengaraan pemerintahan daerah, c. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 457 pembinaan administrasi dan aparatur bidang administrasi pemerintahan daerah d. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang pengembangan otonomi daerah e. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang administrasi wilayah perbatasan dan kerjasama;dan f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bagian Tata Pemerintahan.

6. Sumber Daya Manusia

Sumber daya penyelenggara koordinasi dengan instansi vertikal adalah sebagai berikut: Tabel 5.6. SDM Penyelenggara Koordinasi dengan Instansi Vertikal Jumlah SDM orang No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP - 2. II 2 3 SMA 2 3. III 12 4 Sarjana MudaD3 - 4. IV 5 5 Strata 1 9 6 Strata 2 8 Jumlah 19 Jumlah 19 Sumber: Sekretariat Daerah Pejabat struktural penyelenggaraan koordinasi dengan instansi vertikal adalah 4 orang pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III, 3 orang pejabat eselon IV.

7. Jumlah kegiatan koordinasi yang dilaksanakan

Kegiatan koordinasi dilaksanakan sebanyak 6 kali dalam bentuk penyelenggaraan Forum Komunikasi Kebijakan Pimpinan Daerah dan 2 kali dalam bentuk Forum Pengadilan Kejaksaaan dan Kepolisian. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 458

8. Hasil dan Manfaat Koordinasi

a. Meningkatnya kualitas koordinasi antar instansi vertikal dalam upaya mewujudkan menjaga keamanan dan ketertiban. b. Antisipasi berbagai permasalahan keamananan, ketertiban, politik dan hukum di wilayah Kabupaten Sleman. c. Terdeteksinya secara dini aktivitas masyarakatkelompok masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik SARA, teroris dan lainnya yang mengancammerugikan keamananketertiban daerah. d. Meningkatnya sistem keamanan pada lapisan masyarakat paling bawah dengan merevitalisasi fungsi siskamling.

9. Tindaklanjut Hasil Koordinasi

a. Koordinasi dan kerjasama yang lebih erat antar isntansi dalam mewujudkan dan menjaga keamanan dan ketertiban. b. Antisipasi dan deteksi dini terhadap berbagai potensi permasalahan terkait keamanan, ketertiban dan potensi konflik serta kerawanan sosial. c. Berjalannya sistem keamanan mandiri dan kewaspadaan dini dalam masyarakat.

10. Hal-hal lain

Koordinasi dengan instansi vertikal juga dilaksanakan dengan Kantor Pertanahan, Badan Pusat Statistik dan Kantor Kementerian Agama. Hal ini dilakukan untuk memperlancar penyelenggaraan pemerintahan di daerah

D. Pembinaan Batas Wilayah