Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
463 banjir lahar juga mengakibatkan ambrolnya gorong-gorong di Shelter
Banjarsari Desa Glagaharjo.
2. Dampak banjir lahar Kecamatan Ngemplak
Tingginya kecepatan arus banjir lahar di Kali Gendol dan Opak mengakibatkan kerusakan di wilayah Kecamatan Ngemplak, yaitu di
Desa Sindumartani berupa kerusakan 34 rumah, 14 buah kolam ikan produksi milik warga tertimbun, 5,2 hektare lahan padi siap panen
seluas milik 23 warga tertimbun, sumur tercemar lumpur, dan rusaknya 2 rumah di Desa Bimomartani.
3. Dampak banjir lahar di Kecamatan Prambanan
Banjir lahar hujan di Kali Gendol menimbulkan kerusakan sampai radius 25 km dari puncak Merapi di Desa Bokoharjoyaitu rusaknya 1
rumah di Padukuhan Kranggan Randusari.
4. Dampak banir lahar di Kecamatan Kalasan
Dampak banjir lahar hujan di Desa Purwomartani antara lain 1 orang terluka, 1 rumah rusak berat, talud sepanjang 56 m ambrol dan 7
rumah tegerus di Padukuhan Sanggrahan.
5. Dampak banjir lahar di Kecamatan Depok
Banjir lahar yang terjadi di Kali Boyong mengakibatkan 16 rumah kemasukan material lahar dan membuat 60 warga di Desa
Caturtunggal mengungsi selama 3 hari.
b. Banjir Lahar hujan 1 Mei 2011
Hujan deras dengan durasi yang panjang pada hari Minggu 1 Mei 2011 menimbulkan banjir lahar hujan yang berdampak sebagai berikut:
1. Dampak banjir lahar hujan di Kecamatan Cangkringan
Derasnya aliran banjir lahar hujan di Kali Opak menyebabkan jebolnya tanggul di ruas Padukuhan Teplok Desa Argomulyo dan
mengakibatkan material lahar hujan masuk ke permukiman sehingga 3 rumah warga Teplok mengalami kerusakan. Untuk mengamankan
masyarakat, warga diungsikan ke Padukuhan Kwangen. Selain itu
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
464 bronjong yang baru dipasang untuk mengamankan tebing di
Banjarharjo ikut hanyut terbawa arus banjir.
2. Dampak banjir lahar hujan di Kecamatan Ngemplak
Meluapnya banjir lahar hujan di Kali Opak pada ruas Padukuhan Ngerdi dan jebolnya tanggul Kali Gendol di ruas Padukuhan
Rogobangsan menyebabkan 52 unit rumah warga rusak tertimbun material lahar. Korban banjir lahar hujan diungsikan ke tempat-
tempat aman sebagai berikut: a 51 KK warga Ngerdi diungsikan di SD Rogobangsan, kemudian
dipindahkan ke barak pengungsian SMA Veteran di Bimomartani. b Warga Tambakan dan Bokesan diungsikan ke Desa Bimomartani;
sedangkan warga
Padukuhan Morangan,
Brongkol dan
Cangkringan diungsikan ke PSAA Banjarharjo. Adapun data kerusakan di Padukuhan Ngerdi Sindumartani adalah 7
unit rumah rusak berat, 19 unit rumah rusak sedang, 16 unit rumah rusak ringan, 1 mobil pick up rusak, 1 unit traktor rusak, 3 ekor
kambing mati dan 1 unit kandang ayam petelur dengan kapasitas 10.000 ekor roboh total.
Sementara itu derasnya aliran banjir lahar hujan di Kali Kuning ruas Padukuhan Sawahan menyebabkan bangunan bendung irigasi rusak
berat, dan mengganggu suplai air untuk persawahan di Desa Umbulmartani.
3. Dampak banjir lahar di Kecamatan Prambanan
Banjir lahar hujan Kali Opak yang melanda wilayah Prambanan, terjadi di ruas Padukuhan Randusari Desa Bokoharjo yang
menyebabkan 2 rumah warga mengalami kerusakan.
4. Dampak banjir lahar di kecamatan Minggir