Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
468 2 Sektor Infrastruktur
Pembangunan infrastuktur meliputi jalan, jembatangorong-gorong, gedung pemerintah, air bersih, bendungirigasisungaimata air,
energi, serta komunikasi dan informatika. 3 Sektor Sosial
Sektor sosial yang terdampak oleh erupsi Merapi antara lain sub sektor kesehatan, lembaga sosial, agama, budaya dan pendidikan.
4 Sektor ekonomi Berhentinya proses produksi dan distribusi transaksi ekonomi
mematikan potensi pendapatan yang seharusnya diperoleh masyarakat.
5 Lintas Sektor Pada akhir 2011, tahapan rehab rekon masih pada tataran
pematangan rencana sektor infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lintas sektor. Renaksi direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2012.
Sebagai sebuah perkecualian, pada akhir tahun 2011rehab rekon sektor pemukiman telah dilaksanakan yaitu pembangunan 146
rumah hunian tetap di Kepuharjo, Wukirsari dan dilanjutkan proses pembangunan 400 rumah di Umbulharjo, dan Kepuharjo. Total target
penerima rehab rekon pemukiman tahun 2011 adalah 546 rumahKK.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Alokasi anggaran yang disediakan APBD untuk penyelenggaraan urusan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana adalah Rp1.591.631.500,00
dalam pelaksanaannya
anggaran tersebut
terealisasi sebesar
Rp1.412.410.455,00 atau sebesar 88,74.
4. SKPD yang menangani
SKPD yang menangani penanggulangan bencana adalah Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana
Kabupaten Sleman yang dibentuk sesuai dengan Perda Nomor 9 Tahun
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
469 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemeritah Kabupaten Sleman
dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 36 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat
dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman. a. Bidang Penanggulangan Bencana
Struktur Organisasi Bidang Penanggulangan Bencana adalah sebagai berikut:
1 Subbidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan; 2 Subbidang Operasional Penanggulangan Bencana; dan
3 Subbidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang
Penanggulangan Bencana
mempunyai tugas
menyelenggarakan dan mengoordinasikan pencegahan, kesiapsiagaan dan operasional penanggulangan bencana, serta rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana. Bidang Penanggulangan Bencana mempunyai fungsi sebagai berikut:
1 Penyusunan rencana kerja bidang penanggulangan bencana; 2 Perumusan kebijakan teknis pencegahan, kesiapsiagaan dan
operasional penanggulangan bencana, serta rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;
3 Penyelenggaraan dan
pengkoordinasian pencegahan
dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana;
4 Penyelenggaraan, pengkoordinasian dan pembinaan operasional penanggulangan bencana;
5 Penyelenggaraan dan
pengkoordinasian rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana; dan
6 Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja bidang penanggulangan bencana.
b. Bidang Penanggulangan Bahaya Kebakaran Struktur Organisasi Bidang Penanggulangan Bahaya Kebakaran adalah
sebagai berikut : 1 Subbidang pemadam kebakaran; dan
2 Subbidang sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
470 Bidang Penanggulangan Bahaya Kebakaran mempunyai tugas
menyelenggarakan dan membina operasional dan pengelolaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran. Bidang Penanggulangan Bahaya
Kebakaran mempunyai fungsi sebagai berikut : 1 Penyusunan rencana kerja Bidang Penanggulangan Bahaya
Kebakaran; 2 Perumusan kebijakan teknis operasional dan pengelolaan sarana
dan prasarana pemadam kebakaran; 3 Penyelenggaraan dan pembinaan operasional pemadam kebakaran;
4 Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran; dan
5 Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
5. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan