Karakterisasi bahan baku Pembuatan serbuk tabur pegagan Pembuatan MP-ASI

1. Karakterisasi bahan baku

Karakterisasi bahan baku meliputi analisis proksimat air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat, AOAC 1995 Lampiran 1, vitamin C Haryono et al 2007 dan beta-karoten Simonne et al 1993 serta analisis asam asiatik Jain KP dan Agrawal 2008 Lampiran 2, Ca, Fe dan Se BSN 1998 Lampiran 1 dan serat makanan Sulaeman et al 1994 Lampiran 1.

2. Pembuatan serbuk tabur pegagan

Daun pegagan segar dicuci bersih dan ditiriskan, kemudian daun dikeringkan menggunakan alat FIR, dengan suhu pengeringan 45 ⁰,50⁰ dan 55 ⁰C dengan lama pengeringan 60 menit. Daun kering selanjutnya digiling dengan diskmill mesh 40, 60 dan 80. Serbuk kering pegagan ini kemudian di analisis sifat fisik yaitu warnanya dengan chromameter, untuk diambil satu perlakuan suhu yang memberikan tingkat kecerahan warna hijau yang terbaik dan siap digunakan sebagai serbuk tabur yang dicampurkan ke dalam MP-ASI. Selain itu serbuk kering itu juga akan dianalisis kandungan kimianya meliputi analisis proksimat air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat, AOAC 1995 Lampiran 1, vitamin C Haryono et al 2007 dan beta-karoten Simonne et al 1993 serta analisis asam asiatik Jain KP dan Agrawal 2008 Lampiran 2, Ca, Fe dan Se BSN 1998 Lampiran 1 dan serat makanan Sulaeman et al 1994 Lampiran 1 dan uji mikrobiologi BSN 2008 Lampiran 3. Konsentrasi serbuk kering pegagan yang dicobakan ke dalam proses pembuatan MP-ASI adalah 5, 7,5 dan 10 yang telah dihitung berdasarkan hasil konversi banyaknya ekstrak pegagan yang dapat ditambahkan pada perlakuan uji praklinis pada tikus dan juga perhitungan pada pendahuluan organoleptik MP-ASI. Diagram alir pembuatan serbuk kering pegagan disajikan pada Gambar 7.

3. Pembuatan MP-ASI

Tahap ini terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Pemilihan MP-ASI komersial dengan cara mengamati MP-ASI yang beredar di pasar yang memiliki banyak variasi rasa yang ditawarkan. Merk terpilih kemudian diambil salah satu variasi rasanya yang disukai oleh bayi yaitu rasa kacang hijau Menkes RI 2007. 2. Pembuatan MP-ASI bubuk instan diawali dengan penentuan formula MP- ASI dengan rasa yang sama dengan MP-ASI komersial yaitu rasa kacang hijau. Formula MP-ASI pada penelitian ini merupakan modifikasi dari formula MP-ASI terbaik hasil penelitian Kusumaningrum 2007. Gambar 7 Diagram alir pembuatan serbuk tabur pegagan Uji sifat fisik warna : chromameter Pegagan kering terpilih Analisis proksimat: Kadar air Abu Lemak Protein Karbohidrat Daun pegagan segar Pencucian dan penirisan Pengeringan dengan oven blower FIR Suhu 45 ⁰,50⁰ dan 55⁰ C Penggilingan dengan diskmill Serbuk kering pegagan Analisis kandungan aktif: Asam asiatika Vitamin C β- karoten Mineral Fe, Ca dan Se Serat makanan Analisis mikrobiologi: TPC MPN koliform Salmonella Escheria coli Staphylococcus sp Pengayakan 40, 60 dan 80 mesh Analisis kimia: Air Abu Lemak Protein Karbohidrat Vitamin C Beta-karoten Kalsium Zat besi Selenium Asam asiatik Formula tersebut juga mengacu pada peraturan SNI 01-7111.4 2005 tentang MP-ASI bubuk instan, dan AKG bayi dan anak usia 6-24 bulan WNPG 2004. Proses pengolahannya diawali dengan tahap pencampuran seluruh bahan tepung beras, kacang hijau, tepung susu , gula, minyak dan air, lalu dipasteurisasi 75 ⁰C selama 10 menit dan kemudian dikeringkan dengan drum dyer. Setelah itu digiling, kemudian diayak. Pada tahap pembuatan MP-ASI ini diberi 2 perlakuan pemberian serbuk kering pegagan yaitu perlakuan 1 pada saat proses pengolahan MP-ASI bubuk instan MP-ASI A, dan perlakuan 2 pada saat setelah proses pengolahan MP-ASI bubuk instan MP-ASI B. Formula MP-ASI bubuk instan rasa kacang hijau disajikan pada Tabel 3. Diagram alir proses pembuatan MP-ASI disajikan pada Gambar 8 dan 9. Tabel 3 Formula MP-ASI bubuk instan rasa kacang hijau No Bahan bahan 1. Tepung beras 50 2. Kacang hijau 20 3. Tepung susu 5 4. Minyak nabati 3 5. Gula 22 Total 100 Keterangan : penambahan air 60 dari total bahan 3. Pembuatan MP-ASI dapur, proses ini diawali dengan menentukan jenis MP- ASI dapur yang sering diberikan pada bayi di usia 6-24 bulan ke atas oleh ibu-ibu rumah tangga. Resep MP-ASI dapur kemudian akan dicobakan untuk penelitian dan diberi perlakuan penambahan serbuk kering pegagan.

4. Analisis sifat fisik, sifat kimia dan uji organoleptik MP-ASI