pangkas yang lebih baik sebesar 7.00 cm daripada perlakuan yang lain pada pengamatan 8 MSA. Pertumbuhan panjang daun pangkas tertinggi pada 8 MSA
terdapat pada perlakuan B3P2, sedangkan perlakuan bobot bibit 50 ≤x200 g dan
tanpa penggunaan POC B1P1 mengalami rata-rata pertumbuhan panjang daun pangkas yang paling rendah sebesar 1.97 cm.
3. Pertumbuhan Panjang Petiol Daun 1
Perlakuan bobot bibit memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertum- buhan panjang petiol daun 1 kecuali pada pengamatan ke-2 dan 3 MSA. Bibit
yang mempunyai bobot 500 ≤x≤800 g mempunyai rataan pertumbuhan panjang
petiol daun 1 lebih tinggi 2.37-13.73 cm, kemudian bobot bibit 200 ≤x500 g
sebesar 2.32-11.13 cm, dan bobot bibit 50 ≤x200 g sebesar 1.34-8.67 cm. Bobot
bibit 500 ≤x≤800 g memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata dengan bobot
bibit 200 ≤x500 g terhadap pertumbuhan panjang daun 1. Penggunaan POC tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan panjang petiol daun 1 Tabel 3.
Tabel 3. Pengaruh Bobot Bibit dan Penggunaan POC terhadap Pertum- buhan Panjang Petiol Daun 1
Perlakuan MSA Ke-
2 3
4 5
6 7
8 ..................................cm..................................
Bobot Bibit g
50 ≤x200
1.34a 2.94a
4.02b 5.24b
6.55b 7.49b
8.67b 200
≤x500 2.32a
3.89a 5.23ab
6.51ab 8.50ab
9.51ab 11.13ab
500 ≤x≤800
2.37a 4.91a
7.03a 8.30a
11.03a 12.16a
13.73a Uji F
tn tn
Konsentrasi POC mll
2.31 4.14
5.83 6.85
9.33 10.36
11.58 2
2.13 4.05
5.84 7.29
9.36 10.62
11.96 5
1.97 3.61
4.91 5.97
7.35 9.37
9.99 8
1.63 3.84
5.13 6.63
8.73 9.51
11.18 Uji F
tn tn
tn tn
tn tn
tn
Keterangan: Nilai pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf 5
tn: tidak berbeda nyata pada taraf 5 : berbeda nyata pada taraf 5
Keterangan: B1 : Bobot 50
≤ x200 g P1 : POC 0 mll
P4: POC 8 mll B2 : Bobot 200
≤ x500 g P2 : POC 2 mll
B3 : Bobot 500 ≤x≤800 g
P3 : POC 5 mll
Interaksi antara perlakuan bobot bibit dan penggunaan POC tidak mem- berikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan panjang petiol daun 1.
Meskipun secara statistik tidak berbeda nyata, perlakuan bobot bibit 500 ≤x≤800 g
dan tanpa penggunaan POC B3P1 memberikan rata-rata pertumbuhan panjang petiol daun 1 lebih tinggi sebesar 2.81-16.85 cm, sedangkan perlakuan bobot bibit
50 ≤x200 g dan penggunaan POC konsentrasi 5 mll B1P3 memberikan
pertumbuhan panjang petiol daun 1 paling rendah 1.03-6.63 cm Gambar 23.
Gambar 23. Pertumbuhan Panjang Petiol Daun 1
4. Jumlah Daun Total