Pada tahun 2009 efektivitasan retribusi pelayanan persampahan tidak seefektif tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran
wajib retribusi untuk menyisihkan sebagian untuk kebersihan lingkungannya.
d. Efektivitas Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil Tahun 2005-2009
Pada tahun 2005 target penerimaan retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil sebesar Rp. 850.683.000,00 dan dapat tercapai sebesar
Rp. 894.548.000,00. Tingkat efektivitasnya sebesar 105,16 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2006 target penerimaan retribusi
penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil sebesar Rp. 862.899.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 696.699.000,00. Tingkat efektivitasanya sebesar
80,74 dan dapat dikatakan cukup efektif. Pada tahun 2007 target penerimaan retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil adalah
sebesar Rp. 715.253.000,00 dan dapat dicapai sebesar Rp. 490.045.500,00. Tingkat efektifitasanya mencapai 68,51 dan dapat dikatakan kurang efektif.
Pada tahun 2008 target penerimaan retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil adalah sebesar Rp. 715.253.000,00 dan dapat dicapai sebesar Rp.
843.822.000,00. Tingkat efektifitasanya mencapai 117,98 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2009 target penerimaan retribusi
penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil adalah sebesar Rp. 843.822.000,00 dan dapat dicapai sebesar Rp. 955.002.000,00. Tingkat
efektifitasanya mencapai 113,18 dan dapat dikatakan sangat efektif. Naik turunnya tingkat efektivitas dipengarui oleh besarnya pendapatan
retribusi tersebut yang terkadang naik dan terkadang turun tergantung pada tingkat masyarakat yang mengurus kelengkapan kependudukan. Selain itu
pula dari para notaris PPAT yang biasa ditunjuk untuk mengurusinya harus senantiasa jujur untuk menyiapkan sebagian untuk retribusi
e. Efektivitas Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Penguburan Mayat Tahun 2005-2009
Pada tahun 2005 target penerimaan retribusi pelayanan pemakaman dan penguburan mayat adalah sebesar Rp. 83.720.000,00 dan dapat tercapai
sebesar sebesar Rp. 83.850.000,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 100,16 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2006 target
penerimaan retribusi pelayanan pemakaman dan penguburan mayat adalah sebesar Rp. 85.660.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 87.990.000,00.
Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 102,72 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2007 target penerimaan retribusi pelayanan pemakaman
dan penguburan mayat adalah sebesar Rp. 88.660.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 89.590.000,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 101,05
dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2008 target penerimaan retribusi pelayanan pemakaman dan penguburan mayat adalah sebesar Rp.
88.660.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 81.920.000,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 92,40 dan dapat dikatakan efektif. Pada tahun
2009 target penerimaan retribusi pelayanan pemakaman dan penguburan mayat adalah sebesar Rp. 93.460.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp.
94.010.000,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 100,59 dan dapat dikatakan sangat efektif.
Selama tahun 2005 hingga 2009 di tahun 2008 efektivitas retribusi pelayanan pemakaman dan penguburan mayat tidak seefektif empat tahun
yang lain, hal ini dikarenakan adanya kemungkinan penurunan angka kematian di kota Surakarta dan dapat terlihan dari target yang cenderung
tetap, tetapi realisasi penerimaannya tidak dapat melampauinya.
f. Efektivitas Retribusi Pelayanan Pasar 2005-2009
Pada tahun 2005 target penerimaan retribusi pelayanan pasar adalah sebesar
Rp. 8.779.500.000,00
dan dapat
dicapai sebesar
Rp. 9.363.095.024,00. Tingkat efektivitasanya sebesar 106,65 dan dapat
dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2006 target penerimaan pajak hotel sebesar
Rp. 9.107.020.000,00
dan dapat
tercapai sebesar
Rp. 9.220.327.749,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 101,24 dan dapat