Efektifitas Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran 2005-2009.

kelayakan keselamatan kebakaran di gedungnya, sehingga penerimaannya menurun

i. Efektivitas Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Tahun 2005-2009

Pada tahun 2005 target retribusi penggantian biaya cetak peta adalah sebesar Rp. 750.000.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 659.260.550,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 87,90 dan dapat dikatakan cukup efektif. Pada tahun 2006 target retribusi penggantian biaya cetak peta adalah sebesar Rp. 590.406.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 467.049.300,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 79,11 dan dapat dikatakan kurang efektif. Pada tahun 2007 target retribusi penggantian biaya cetak peta adalah sebesar Rp. 590.406.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 485.651.800,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 82,26 dan dapat dikatakan cukup efektif. Pada tahun 2008 target retribusi penggantian biaya cetak peta adalah sebesar Rp. 590.406.000,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 892.698.100,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 151,20 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2009 target retribusi penggantian biaya cetak peta adalah sebesar Rp. 590.812.500,00 dan dapat tercapai sebesar Rp. 564.278.100,00. Tingkat efektivitasnya adalah sebesar 95,51 dan dapat dikatakan efektif. Tahun 2005, 2006 dan 2007 merupakan tahun yang menjadi tahun efektivitas rendah bagi retribusi penggantian biaya cetak peta. Hal inidikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat yang sedang atau ingin membuat pemetaan atas bangunan atau proyek lain untuk membayar retribusi atas peta yang sudah dibuatnya tersebut.

j. Efektivitas Retribusi Pelayanan Pemeriksaan Hewan dan Ikan Tahun

2005-2009 Pada tahun 2005 target retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan sebesar Rp. 25.000.000,00 dan dapat dicapai sebesar Rp. 26.666.500,00. Tingkat efektivitasnya sebesar 106,67 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2006 target retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan sebesar Rp. 35.000.000,00 dan dapat dicapai sebesar Rp. 33.750.000,00. Tingkat efektivitasnya sebesar 96,43 dan dapat dikatakan efektif. Pada tahun 2007 target retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan sebesar Rp. 40.000.000,00dan dapat dicapai sebesar Rp. 33.193.500,00. Tingkat efektivitasnya sebesar 82,98 dan dapat dikatakan cukup efektif. Pada tahun 2008 target retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan sebesar Rp. 35.000.000,00 dan dapat dicapai sebesar Rp. 35.376.500,00. Tingkat efektivitasnya sebesar 101,08 dan dapat dikatakan sangat efektif. Pada tahun 2009 target retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan sebesar Rp. 590.812.500,00 dan dapat dicapai sebesar Rp. 564.278.100,00. Tingkat efektivitasnya sebesar 95,51 dan dapat dikatakan efektif. Tahun 2007 dan 2009 merupakan tahun efektivitas terendah bagi retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan. Hal ini dikarenakan pemerintah kurang peka akan gejala sosial yang ada. Seharusnya saat tersebarnya virus flu burung pemerintah dapat memaksimalkan penerimaan retribusi pelayanan pemeriksaan hewan dan ikan dengan menggalakkan pemeriksaan unggas peliharaanternak.

k. Efektivitas Retribusi Pelayanan Pencegahan Bahaya Kebakaran Tahun 2005-2009

Retribusi pelayanan pencegahan bahaya kebakaran ini merupakan retribusi yang penerimaannya selama tahun 2005-2009 paling rendah. Bahkan tahun 2005, 2006 dan 2009 retribusi ini tidak ada penerimaannya sama sekali. Jadi hanya pada tahun 2007 dan 2008 retribusi ini memiliki tingkat efektivitas. Namun persentasenya masih sangat rendah dan masih tergolong tidak efektif. Retribusi ini merupakan retribusi yang tidak bertarget selama lima tahun. Hal ini dikarenakan bahaya kebakaran merupakan suatu bencana yang dihindari. Sehingga efektivitasnya tidak dapat dihitung.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI RETRIBUSI PADA PENERIMAAN ASLI DAERAH DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2005 - 2009

0 6 26

KONTRIBUSI RETRIBUSI PADA PENERIMAAN ASLI DAERAH DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2005 - 2009

0 4 6

KONTRIBUSI PEMUNGUTAN RETRIBUSI TERMINAL DI TERMINAL TIRTONADI TERHADAP PENERIMAAN ASLI DAERAH DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2005 2008

1 7 95

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi, Efektivitas, Dan Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Surakarta Tahun 2009-2014.

0 3 10

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) SELAMA PERIODE 2005-2009 (Studi Ka

0 1 14

ANALISIS RETRIBUSI PASAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2005-2007.

0 0 10

KONTRIBUSI DAN POTENSI RETRIBUSI PELAYANAN PASAR GEDE SEBAGAI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURAKARTA (TAHUN 2012-2015).

0 0 16

KAJIAN KONTRIBUSI EFEKTIFITAS DAN PROYEKSI RETRIBUSI JASA UMUM DALAM POS PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2015.

0 0 1

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA SURAKARTA TAHUN 2008-2011.

0 0 17

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2009 - 2015

0 0 14