Keadaan Umum Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian

Desa Bojonggedang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Batas-batas Desa Bojonggedang yaitu Sebelah Utara dengan Desa Cisontrol, Sebelah Barat dengan Desa Karangpari, sebelah selatan dengan Desa Girimukti, sebelah timur dengan Desa Tambaksari, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Desa Bojonggedang mempunyai luas 973.415 hektar dengan jumlah penduduk 3740 orang. Desa Bojonggedang terdiri dari delapan dusun, yaitu: 1 Dusun Desa, 2 Dusun Pangbuangirang, 3 Dusun Kadujungkung, 4 Dusun Bojonggedang, 5 Dusun Mulyasari, 6 Dusun Panyemprongan, 7 Dusun Sidamulya, dan 8 Dusun Cikuda Monografi Desa Bojonggedang 2011. Gambar 2 Peta Desa Bojonggedang. Desa Bojonggedang memiliki visi misi yang diadopsi berdasarkan visi misi Kecamatan Rancah, visi misi tersebut adalah: VISI : “Dengan Iman dan Taqwa Rancah Terdepan di Bidang Agribisnis dan Hut an Produksi di Sub Wilayah Ciamis Utara Tahun 2014” MISI : 1. Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa serta sumberdaya manusia yang mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi yang berjiwa wirausaha. 2. Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM dengan penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Wajar Dikdas 12 Tahun. 3. Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Kecamatan, sebagai fasilitator di bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat. 4. Mewujudkan kondisi keamanan, ketertiban, dan ketentraman di Wilayah Kecamatan Rancah yang Kondusif agar dapat terlaksananya seluruh program pembangunan. Petani pada Desa Bojonggedang telah memanfaatkan lahan miliknya mayoritas untuk hutan rakyat, sebagian lainnya digunakan untuk lahan sawah. Hutan rakyat yang dikelola petani pada umumnya tidak terletak pada satu hamparan melainkan terpisah dan tersebar, hal ini karena pembelian yang dilakukan bertahap dan kepemilikan lahan tersebut berdasarkan warisan dari orang tua. Komposisi jenis tanaman yang dikembangkan masing-masing petani di Desa Bojongedang cukup beragam karena faktor pengalaman petani, penyuluhan dari penyuluh kehutanan dan terinspirasi oleh keberhasilan petani lain. Jenis pohon yang dominan ditanam petani Desa Bojonggedang adalah sengon dan mahoni. Herawati 2001 menyebutkan bahwa hutan rakyat di Ciamis didominasi oleh pohon sengon, mahoni, dan jati. Jenis pohon tersebut biasanya ditumpangsarikan dengan berbagai jenis tanaman perkebunan kelapa, kopi, coklat, tanaman buah durian, mangga, rambutan, petai, jengkol, tanaman obat kapulaga dan kunyit, dan tanaman pangan singkong. Kondisi di Desa Bojonggedang, tanaman perkebunan yang ditanam mayoritas adalah kelapa dan coklat, tanaman buah umumnya adalah manggis dan pisang, sedangkan tanaman bawahnya antara lain kapulaga dan singkong. Secara keseluruhan, tanaman yang dimanfaatkan kayunya, yang ditanam di lahan milik petani relatif lebih banyak jumlahnya dibandingkan tanaman non kayu, sehingga dapat disebut sebagai hutan rakyat.

4.2 Kondisi petani hutan rakyat di Desa Bojonggedang