Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Sasaran Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2011 sampai Januari 2012.

3.2 Alat dan Sasaran Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain kuesioner, kamera digital, seperangkat komputer, software SPSS Statistic Programme for Social Science 16.0, software Microsoft Excel. Sasaran penelitian ini adalah petani hutan rakyat di Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden terpilih melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur atau wawancara langsung untuk mengumpulkan data kualitatif maupun dengan pengamatan langsung di daerah penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Pemerintah Desa Bojonggedang terkait data potensi desa dan dari Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan BP3K Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini secara khusus adalah sebagai berikut : 1. Data Primer yang mencakup : a. Karakteristik Rumah Tangga responden berupa umur, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran bulanan. Diperoleh dari pengisian kuesioner. b. Pengelolaan hutan rakyat berupa pelaku pengelolaan yaitu petani, biaya, kendala, dan tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan hutan rakyat. c. Faktor yang menentukan petani dalam menentukan pemilihan jenis tanaman yang ditanam, faktor yang dimaksud adalah faktor ekonomi, ekologis, dan sosial budaya. 2. Data Sekunder yang mencakup : a. Kondisi potensi desa yang diperoleh dari Pemerintah Desa Bojonggedang. b. Laporan Tahunan Penyuluh Kehutanan dari BP3K. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif ini adalah penelitian dengan mengumpulkan informasi dari suatu sampel yang diperoleh dari pengisian kuesioner, sehingga tergambar berbagai aspek dari populasi yang diamati. Pendekatan kuantitatif diterapkan melalui metode survei, yakni menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian dari sejumlah sampel atau responden dalam sebuah populasi. Sedangkan pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian melalui wawancara mendalam kepada informan atau responden yang terlibat langsung dalam pengelolaan hutan rakyat sehingga menghasilkan data kualitatif berupa deskripsi kata-kata tertulis atau lisan.

3.4 Metode Pemilihan Responden