Model persamaan yang digunakan adalah: 1. Model penduga biomassa yang hanya terdiri dari satu peubah:
W = aD
b
dan W = a + bD 2. Model penduga biomassa yang terdiri dari dua peubah bebas:
W = aD
b1
H
b2
dan W = a + b1D + b2H 3. Model penduga massa karbonnya: C = aD
b
dan C = a + bD 4. Model penduga massa karbon dari dua peubah bebas: C = aD
b1
H
b2
dan C = a +b1D + b2H Keterangan:
W = Biomassa kgpohon
C = Massa Karbon kgpohon
D = Diameter Pohon cm
H = Tinggi Pohon m
a,b = Konstanta
3.5 Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah: 1. Analisis deskriptif dan penyajian data dalam bentuk gambar histogram,
diagram batang 2. Uji perbedaan kadar karbon dilakukan dengan uji beda nilai tengah uji t
menggunakan software SPSS 16. Adapun parameter yang diuji adalah perbedaan kadar karbon rata-rata setiap bagian pohon yaitu pada bagian akar,
batang, cabang, ranting dan daun.
IV KONDISI UMUM
4.1 Letak dan Luas Areal
Kawasan KPH Balapulang secara geografis terletak antara 6
o
48
o
- 7
o
12° Lintang Selatan dan 108
o
13° - 109
o
8° Bujur Timur dengan luas kawasan 29.790,13 ha. Wilayah ini terbagi di dua wilayah administrasi pemerintahan yaitu
Kabupaten Brebes 22.920,68 ha 75 dan Kabupaten Tegal 6.869,45 ha 25. Kabupaten Brebes terdiri dari Kecamatan Banjarharjo, Losari, Ketanggungan,
Larangan, Songgom, Tonjong, Bumiayu, Bantarkawung, sedangkan Kabupaten Tegal terdiri dari Kecamatan Pagerbarang, Balapulang, Margasari, Bumijawa
KPH Balapulang 2011a. Batas wilayah areal kerja sebelah utara Laut Jawa, sebelah timur KPH
Pemalang Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Kabupaten Pemalang, sebelah selatan KPH Pekolangan Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Kabupaten
Tegal, sebelah barat KPH Kuningan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan RPKH Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan KPH Balapulang jangka 2004-2013, pembagian kawasan hutan di wilayah KPH
Balapulang berdasarkan tujuan pengelolaannya terdiri dari: a. Kawasan Produksi 24.560,43 ha = 82,44
b. Kawasan Perlindungan 4.664,40 ha = 15,64 c. Kawasan Untuk Penggunaan Lain 565,30 ha = 1,92
Menurut pembagian wilayah pengelolaan hutan guna kepentingan kegiatan perencanaan, wilayah hutan KPH Balapulang dikelompokkan ke dalam empat
Bagian Hutan BH yaitu: Bagian Hutan Banjarharjo dengan luas 9.964,67 ha, Bagian Hutan Larangan dengan luas 10.236,81 ha, Bagian Hutan Margasari
dengan luas 4.442,70 ha, dan Bagian Hutan Linggapada dengan luas 5.145,95 ha. KPH Balapulang merupakan wilayah kerja Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
yang mengelola kelas perusahaan Jati. Wilayah kerja pengelolaan hutan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
KPH Balapulang terbagi ke dalam enam Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH: BKPH Margasari 4.770,80 ha, BKPH Linggapada 4.682,05 ha,
BKPH Larangan 6.208,40 ha, BKPH Pengarasan 3.921,41 ha, BKPH Banjaharjo Timur 4.989,00 ha, BKPH Banjarharjo Barat 4.899,97 ha dan Alur
318,50 ha. Tabel 4 Daftar RPH di wilayah KPH Balapulang
No BKPH
RPH Luas Ha
KabKota 1
Banjarharjo Barat 1
Randegan 512,20
Brebes 2
Cibendung 581,10
Brebes 3
Cigadung 894,90
Brebes 4
Banjarharjo 842,47
Brebes 5
Malahayu 2.069,30
Brebes Jumlah
4.899,97 2
Banjarharjo Timur 1
Cisadap 444,10
Brebes 2
Kertasari 863,00
Brebes 3
Pamedaran 2.118,80
Brebes 4
Ciseureuh 1.563,10
Brebes Jumlah
4.989,00 3
Larangan 1
Larangan 1.367,10
Brebes 2
Pamulihan 1.797,30
Brebes 3
Wlahar 1.387,40
Brebes 4
Dukuh Bendol 1.654,60
Brebes Jumlah
6.208,40 4
Pengarasan 1
Kebandungan 1.501,51
Brebes 2
Pengarasan 1.485,40
Brebes 3
Tonjong 934,50
Brebes Jumlah
3.921,41 5
Linggapada 1
Kalilumping 1.029,40
Tegal 2
Ciawitali 1.908,10
Tegal 3
Kutayu 1.200,10
Brebes 4
Karangsawah 943,90
Brebes Jumlah
4.682,05 6
Margasari 1
Wanayasa 872,60
Tegal 2
Kalibanteng 735,50
Tegal 3
Kaligimber 1.359,80
Tegal 4
Kalisalak 620,80
Tegal 5
Songgom 782,70
Tegal Jumlah
4.770,80 ALUR
318,50 TOTAL KPH
29.790,13
Sumber : KPH Balapulang 2011a
4.2 Keadaan Lapangan dan Sosial Budaya 4.2.1 Tanah dan Geologi