Data Envelopment Analysis DEA: First Stage

47 dan telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan OJK. c. Tidak memiliki nilai atau bobot negatif pada variabel input-output dan variabel bebas di dalam laporan keuangan BPRS Syarat analisis efisiensi dengan metode DEA. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya nilai ekstrim saat perhitungan. Kriteria pengambilan sampel BPRS, merupakan representatif BPRS seluruh Indonesia dari beberapa setiap kota atau kabupaten dari setiap provinsi yang meliputi wilayah bagian barat, tengah serta timur Indonesia Lampiran 1.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan publikasi Bank Indonesia BI. Data yang digunakan merupakan laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS dari kuartal I tahun 2013 hingga kuartal IV tahun 2015.

D. Metode Analisis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kuantitatif. Fokus penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas, dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka.

1. Data Envelopment Analysis DEA: First Stage

Tahap pertama first stage penelitian ini adalah menghitung tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS menggunakan uji 48 statistik non-parametrik dengan metode Data Envelopment Analysis DEA. DEA pertama kali diperkenalkan oleh Charnes, Cooper, Rhodes CCR pada tahun 1978. Model yang pertama kali dikembangkan adalah model dengan asumsi constant return to scale CRS atau biasa disebut model CCR Charnes-Cooper-Rhodes. Dalam model constant return to scale setiap decision making unit DMU akan dibandingkan dengan seluruh DMU yang ada di sampel dengan asumsi bahwa kondisi internal dan eksternal DMU adalah sama. Menurut Charnes, Cooper, dan Rhodes model ini dapat menunjukkan technical efficiency secara keseluruhan atau nilai dari profit efficiency untuk setiap DMU. Pengukuran tingkat efisiensi dibatasi dalam rentang nilai 0 sampai dengan 1 dan bobot nilai harus positif. Melalui persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bank dikatakan efisien apabila memiliki angka rasio mendekati 1 atau 100 persen, sebaliknya jika mendekati 0 menunjukkan efisiensi bank semakin rendah. Secara umum model tersebut adalah sebagai berikut: DEA merupakan prosedur yang dirancang secara khusus untuk mengukur efisiensi relatif suatu Unit Kegiatan Ekonomi UKE dengan menggunakan banyak input dan banyak output, dimana penggabungan input 49 dan output tersebut tidak mungkin dilakukan melalui pendekatan lain. Efisiensi relatif adalah efisiensi suatu bank dibandingkan dengan bank lain dalam sampel yang menggunakan jenis input dan output yang sama. DEA adalah pengembangan programasi linear dengan dibantu paket-paket software efisiensi secara teknik, seperti Banxia Frontier Analysis BFA, Data Envelopment Analysis Program DEAP 2.1, Warwick for Data Envelopment Analysis WDEA. Pada penelitian ini akan menggunakan software WDEA. Pada intinya setiap software tersebut akan mengarah pada hasil yang sama.

2. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Menggunakan Regresi Tobit :

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

3 8 100

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 2 100

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGANMENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA).

0 3 11

Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia dengan Pendekatan Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) Tahun 2012.

0 2 13

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 2 14

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 1 12

PENGUKURAN EFISIENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS).

2 15 35

PENGUKURAN KINERJA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI SUMATERA BARAT BERDASARKAN PENDEKATAN EFISIENSI DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA).

0 3 6

ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DEVISA DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS STUDI PADA BANK MUAMALAT INDONESIA

0 1 25

PENGUKURAN EFISIENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DI KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) TAHUN 2016

0 0 14