55
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Sebelum sampai pada hasil pengukuran tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS, menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta menguji hasil perhitungan efisiensi DEA dengan rasio efisiensi bank BOPO. BPRS yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari 9
Sembilan BPRS dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. BPRS pada penelitian ini merupakan representatif BPRS seluruh Indonesia dari beberapa
setiap kota atau kabupaten dari setiap provinsi yang meliputi wilayah bagian barat, tengah serta timur Indonesia Lampiran 1.
Berikut statistik ringkasan variabel yang akan diujikan pada tahap pengukuran tingkat efisiensi pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Statistik Ringkasan Variabel Penelitian Tahun 2013-2015
N Minimum
Maximum Mean
Dana Pihak Ketiga 108
Rp6.578.386 Rp40.6340.579
Rp57.970.689 Aset Tetap
108 Rp199.757
Rp22.098.021 Rp2.674.585
Biaya Tenaga Kerja 108
Rp79.780 Rp25.208.205
Rp2.549.646 Pembiayaan
108 Rp7.261.428
Rp334.185.252 Rp49.979.404
Investasi 108
Rp759.987 Rp138.687.141
Rp17.087.345 Valid N listwise
108 Sumber: Laporan Keuangan BPR Syariah, Bank Indonesia. Data Diolah
Statistik deskriptif di atas memberikan gambaran atau deskripsi suatu data. Dalam statistik deskriptif berisi tentang jumlah sampel yang diteliti, nilai
56 minimum, maksimum dan mean. Berdasarkan tabel 4.1 nilai N menunjukkan
banyaknya data yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebanyak 108 data, yang merupakan jumlah sampel selama periode penelitian 2013 sampai dengan
2015. Data-data yang digunakan merupakan data laporan keuangan neraca dan laba rugi BPRS yang terdaftar di Bank Indonesia.
Tabel 4.1 menunjukkan variabel input, yaitu variabel Dana Pihak Ketiga yang dihimpun BPRS menunjukkan nilai rata-rata sebesar
Rp57.970.689 dengan nilai minimun sebesar Rp6.578.386 dari BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar Rp406.340.579 dari BPRS Bangka.
Variabel Aset Tetap menunjukkan nilai rata-rata sebesar Rp2.674.585 dengan nilai minimun sebesar Rp199.757 dari BPRS Cempaka Al Amin dan nilai
maksimum sebesar Rp22.098.021 dari BPRS Bangka. Variabel Biaya Tenaga Kerja menunjukkan nilai rata-rata sebesar Rp2.549.646 dengan nilai minimun
sebesar Rp79.780 dari BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar Rp25.208.205 dari BPRS Bangka.
Tabel 4.1 menunjukkan variabel output, yaitu variabel Pembiayaan menunjukkan nilai rata-rata sebesar Rp49.979.404 dengan nilai minimun
sebesar Rp7.261.428 dari BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar Rp334.185.252 dari BPRS Bangka. Variabel Investasi menunjukkan nilai rata-
rata sebesar Rp17.087.345 dengan nilai minimun sebesar Rp759.987 dari BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar Rp138.687.141 dari BPRS
Bangka.
57
B. Hasil Perhitungan Tingkat Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah: First Stage