Evaluasi Kinerja Dimensi Kinerja

43 c. Kedislipinan Sejauh mana pegawai dapat mematuhi peraturan yang ada dan melaksanakan intruksi yang diberikan kepadanya. d. Kreatifitas Kemampuan pegawai dalam mengembangkan kreatifitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekejaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna dan berhasil. e. Kerjasama Kerjasama diukur dari kemampuan pegawai dalam bekerja sana dengan pegawai lain dalam menyelesaikan tugas yang ditentukan sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik. f. Kecakapan Dapat diukur dari tingkat pendidikan pegawai yang disesuaikan dengan pekerjaan yang menjadi tugasnya. g. Tanggung jawab Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang pegawai menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan selesai tepat pada waktunya serta berani memikul resiko pekerjaan yang dilakukan.

6. Evaluasi Kinerja

Suatu proses kinerja, apabila telah selesai dilaksanakan, akan memberikan hasil kinerja atau prestasi kerja. Suatu proses kinerja dapat 44 dikatakan selesai apabila telah mencapai suatu target tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya wibowo, 2012:261. Evaluasi kinerja dimaksudkan sebagai proses penilaian pelaksanaan tugas performance seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kinerja disebut juga “performance evaluation” atau ”performance appraisal” yang secara harfiah berarti memberi nilai atau harga. Dengan demikian evaluasi kinerja berarti memberi nilai atas pekerjaan yang telah dilakukan Simanjuntak, 2011: 107.

7. Dimensi Kinerja

Dimensi kinerja menurut Dessler 2010:329 menyatakan ada enam kategori yang digunakan untuk mengukur tingkat kinerja karyawan secara individual, sebagai berikut: a. Quality, yaitu tingkat dimana hasil kinerja dari karyawan yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti ketepatan, ketelitian dan dapat diterima dari suatu aktivitas b. Productivity, yaitu kuantitas atau jumlah yang dihasilkan secara efisien dan efektif. c. Job knowledge, yaitu tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seorang karyawan ataupun informasi yang dimilikinya untuk menyelesaikan pekerjaanya. 45 d. Reliability¸ yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat dipercaya selama menyelesaikan pekerjaan dan dalam hal tindak lanjut pekerjaan. e. Availability, yaitu tingkat ketepatan waktu dari suatu aktivitas yang diselesaikan oleh karyawan dan ketepatan dalam catatan daftar kehadiran karyawan. Independence, yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya tanpa bantuan atau bimbingan dari pengawasnya.

E. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Penilitian Metode Penelitian Hasil Penelitian 1. Raditya pratama 2010 Motivasi X 1 , kepuasan kerja X 2, terhadap kinerja karyawan Y Regresi Linier Berganda 1. Motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, 2. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan 46 No Nama Peneliti Judul Penilitian Metode Penelitian Hasil Penelitian terhadap kinerja karyawan. 2. Rahmatunnazilah 2011 Kepuasan kerja X 1, Disiplin kerja X 2 , Motivasi X 3 , Lingkungan kerja X 4 , Pengalaman kerjaX 5 , Prestasi guru Y Regresi Linier Berganda

1. Kepuasan Kerja