35
4. Jenis-jenis Motivasi
Ada 2 jenis motivasi positif dan motivasi negatif Hasibuan, 2012:150 dalam Eis Hartati, 2013:24. Motivasi positif incentive positive, adalah suatu
dorongan yang bersifat positif, maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi
standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja. Sebaliknya,
motivasi negatif incentive negative, manajer memotivasi dengan standar mereka akan mendapatkan hukuman. Dengan memotivasi negatif, semangat
bekerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu panjang dapat berakibat kurang
baik.
5. Prinsip-prinsip dalam Motivasi
Dalam Mangkunegara 2011:100 mengatakan bahwa terdapat beberapa prinsip dalam Memotivasi:
a. Prinsip Partisipasi Dalam upaya memotivasi kerja karyawan perlu diberikan
kesempatan ikut berpastisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
b. Prinsip komunikasi
36
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai
akan lebih termotivasi kerjanya. c. Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan karyawan mempunyai andil di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut,
karyawan akan lebih mudah dimotivasi kerjanya. d. Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada karyawan bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan
terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat karyawan yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan
oleh pemimpin e. Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan karyawan bawahan akan memotivasi karyawan bekerja apa yang
diharapkan oleh pemimpin.
6. Dimensi motivasi