Uji Kualitas Data Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan

77

C. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan nilai sig, yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila nilai sig yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid Imam Ghozali, 2011 : 53. Perhitungan koefisien korelasi dilakukan dengan software SPSS versi 20. Tabel 4.2 Uji Validitas Kepuasan Kerja No. Konstruk Penilaian Pearson Correlation Sig. 2- tailed N Ket. 1 X1.1 0,757 0,000 20 Valid 2 X1.2 0,666 0,001 20 Valid 3 X1.3 0,765 0,000 20 Valid 4 X1.4 0,741 0,000 20 Valid 5 X1.5 0,654 0,002 20 Valid 6 X1.6 0,884 0,000 20 Valid 7 X1.7 0,585 0,007 20 Valid 8 X1.8 0,901 0,000 20 Valid 9 X1.9 0,772 0,000 20 Valid 10 X1.10 0,883 0,000 20 Valid Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0.4227. Jadi, 78 dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel kepuasan kerja adalah valid. Tabel 4.3 Uji Validitas Motivasi No. Konstruk Penilaian Pearson Correlation Sig. 2- tailed N Ket. 1 X2.1 0,924 0,000 20 Valid 2 X2.2 0,888 0,000 20 Valid 3 X2.3 0,924 0,000 20 Valid 4 X2.4 0,530 0,016 20 Valid 5 X2.5 0,671 0,001 20 Valid 6 X2.6 0,784 0,000 20 Valid 7 X2.7 0,750 0,000 20 Valid Sumber : data primer yang diolah Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan r hitung lebih besar dari r tabel 0.4227. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel motivasi adalah valid. Tabel 4.4 Uji Validitas Kinerja Karyawan No. Konstruk Penilaian Pearson Correlation Sig. 2- tailed N Ket. 1 Y1 0,814 0,000 20 Valid 2 Y2 0,786 0,000 20 Valid 3 Y3 0,835 0,000 20 Valid 4 Y4 0,617 0,004 20 Valid 5 Y5 0,590 0,006 20 Valid 6 Y6 0,794 0,000 20 Valid 79 7 Y7 0,710 0,000 20 Valid 8 Y8 0,680 0,001 20 Valid 9 Y9 0,634 0,003 20 Valid 10 Y10 0,752 0,000 20 Valid 11 Y11 0,732 0,000 20 Valid 12 Y12 0,450 0,046 20 Valid 13 Y13 0,609 0,004 20 Valid Sumber : data primer yang diolah Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan r hitung lebih besar dari r tabel 0.4227. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel kinerja adalah valid.

b. Uji Reliabilitas

Sedangkan uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur realibilitas digunakan uji statistik cronbach Alpha. Metode pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas menggunakan batasan 0,60 Priyatno, 2012: 105-108. Suatu variable dikatakan reliable apabila memenuhi criteria sebagai berikut. 1 Jika memberikan nilai Cronbach‟s Alpha 0,60 dikatakan reliabel. 2 Jika memberikan nilai Cronbach‟s Alpha 0,60 dikatakan tidak reliabel. 80 Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Motivasi 0.920 Reliable Kepuasan Kerja 0.894 Reliable Kinerja Karyawan 0.910 Reliable Sumber: data primer yang diolah Dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel independen kepuasan kerja, motivasi dan variabel dependen kinerja karyawan dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha berturut-turut 0.920, 0.894, dan 0.910 lebih besar dari 0,60. Dengan kata lain bahwa seluruh pernyataan pada penelitian ini memiliki tingkat kehandalan yang baik dan dapat digunakan dalam analisis pada penelitian ini.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik