Data sekunder Metode Pengumpulan Data

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Data primer

3.4.1.1 Penentuan informan

Informan yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui stakeholder yang terlibat dalam tata kelola wisata di Dataran Tinggi Dieng. Informan yang dimaksud merupakan key person dari masing-masing stakeholder, yaitu kepala dinas, direktur perusahaan dan ketua organisasi masing-masing stakeholder atau orang- orang yang ditunjuk oleh para pemimpin stakeholder tersebut untuk mewakili stakeholder yang bersangkutan dalam memberikan informasi yang lebih akurat mengenai stakeholder tersebut dalam hubungannya dengan Dataran Tinggi Dieng. 3.4.1.2 Pengumpulan data dari informan Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam in-depth interview dengan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur. Wawancara dilakukan dengan cara berdiskusi langsung dengan informan sesuai dengan panduan wawancara yang telah dibuat. Informan diberikan kebebasan untuk memberikan informasi secara luas. Adapun panduan wawancara yang digunakan adalah panduan wawancara untuk instansi pemerintah Lampiran 1 dan panduan wawancara untuk lembaga non pemerintah Lampiran 2.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder dikumpulkan dengan dengan cara penelusuran dokumen. Dokumen tersebut berupa undang-undang, peraturan daerah, SK Pemerintah, tupoksi instansi pemerintahan, ADART yang dimiliki oleh organisasi masyarakat serta rencana pengelolaan yang dimiliki oleh setiap stakeholder. Untuk mengetahui isu atau fakta yang terjadi dalam tata kelola wisata di Dataran Tinggi Dieng dilakukan dengan cara penelusuran berita yang dikeluarkan oleh surat kabar. Tabel 1 Matriks pengumpulan data No Jenis Data Variabel Metode 1 Instansi pemerintahan ‐ Identitas stakeholder ‐ Aspek yang dikelola ‐ Tujuan ‐ Kegiatan yang dilakukan ‐ Kebijakan atau aturan yang ditetapkan ‐ Hubungan dengan stakeholder yang lain Wawancara menggunakan panduan wawancara instansi pemerintahan lampiran 1 2 Lembaga swasta ‐ Identitas organisasi ‐ Bentuk keterlibatan dan aspek yang dikelola ‐ Tujuan ‐ Kegiatan yang dilakukan ‐ Hubungan dengan stakeholder lain Wawancara menggunakan panduan wawancara lembaga swasta Lampiran 2 3 Organisasi masyarakat ‐ Identitas organisasi ‐ Bentuk keterlibatan dan aspek yang dikelola ‐ Tujuan ‐ Kegiatan yang dilakukan ‐ Hubungan dengan stakeholder lain Wawancara menggunakan panduan wawancara organisasi masyarakat Lampiran 3 4 Kepentingan masing-masing pihak dalam pengelolaan dataran tinggi dieng ‐ Aspek kepentingan ‐ Manfaat yang diperoleh ‐ Sumberdaya yang dimiliki ‐ Kapasitas sumberdaya ‐ Prioritas kegiatan Penghitungan nilai kepentingan dengan menggunakan panduan penghitungan nilai kepentingan Lampiran 4 5 Besarnya pengaruh masing-masing pihak terhadap pengelolaan dataran tinggi dieng ‐ Bentuk keterlibatan ‐ Kebijakan ‐ Kontribusi ‐ Kerjasama dengan stakeholder lain ‐ Kemampuan yang dimiliki Penghitungan nilai kepentingan dengan menggunakan panduan penghitungan nilai kepentingan Lampiran 5 13 Tabel 1 Matriks pengumpulan data lanjutan No Jenis Data Variabel Metode 6 Kebijakan aturan ‐ Instansi yang mengeluarkan ‐ Tujuan ‐ Pihak yang dilibatkan dalam implementasi kebijakan ‐ Kaitannya dengan Tata Kelola Wisata Penelusuran dokumen 7 Berita dan Isu ‐ Media massa yang mengeluarkan ‐ Isi berita isu ‐ Kaitannya dengan Tata Kelola Wisata Penelusuran Berita 14

3.5 Analisis Data

Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis stakeholder dan analisis isi.

3.5.1 Analisis stakeholder

Analisis stakeholder digunakan untuk menganalisis data mengenai stakeholder. Model analisis stakeholder yang digunakan adalah model yang diperkenalkan oleh Reed et al. 2009. Tahapan dalam melakukan analisis stakeholder adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi stakeholder dan perannya. 2. Membedakan dan mengkategorikan stakeholder berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya. 3. Mendefinisikan hubungan antar stakeholder. Stakeholder dipetakan ke dalam matriks analisis stakeholder berdasarkan besarnya kepentingan dan pengaruh. Besarnya kepentingan dan pengaruh diberi nilai sesuai dengan panduan yang telah dibuat. Untuk menilai besarnya kepentingan digunakan panduan penilaian untuk mengetahui tingkat kepentingan Lampiran 3 sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh digunakan panduan penilaian untuk mengetahui besarnya pengaruh Lampiran 4. Jumlah nilai yang didapatkan oleh masing-masing stakeholder adalah 25 poin untuk besarnya kepentingan dan 25 poin untuk besarnya pengaruh. Setelah diketahui besarnya nilai kepentingan dan pengaruh masing-masing stakeholder dipetakan ke dalam matriks kepentingan pengaruh Gambar 4. Gambar 4 Matriks kepentingan-pengaruh Reed et al. 2009.