BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Padi
Sistematika taksonomi tumbuhan, kedudukan tanaman padi diklasifikasikan sebagai berikut.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa.
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae sinonim: Graminae atau Glumiflorae. Tenaman semusim, berakar serabut, batang sangat pendek,
struktur berupa batang yang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang, daun sempurna dengan pelepah tegak, berbentuk lanset, warna hijau
muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut
floret, yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, buah tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir
bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan adalah
endospermium yang dimakan orang Wikipedia, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Diluar sekali biji beras diliputi oleh kulit padi atau sekam. Sekam merupakan 20 dari berat seluruh bulir, nama ilmiahnya adalah epicarp. Di
bawah epicarp ada lapisan kulit dalam yang disebut pericarp, terdiri atas 2-3 lapis sel-sel dan lapisan ini dibatasi oleh aleuron. Bagian dalam biji disebut endosperm,
merupakan bagian terbesar ialah sekitar 80 dari seluruh biji. Pada bagian pangkal biji melekat lembaga, yaitu bakal benih tanaman. Lembaga ini juga
sangat kaya akan protein, lemak dan berbagai vitamin Sediaoetama, 2004.
2.2 Pengolahan Padi Menjadi Beras
Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami padi. Pemisahan dilakukan dengan memukulkan seikat padi sehingga gabah terlepas
atau dengan bantuan mesin pemisah gabah. Gabah yang terlepas lalu dikumpulkan
dan dijemur. Pada zaman dulu, gabah tidak dipisahkan lebih dulu dari jerami, dan dijemur bersama dengan merangnya. Penjemuran biasanya memakan waktu tiga
sampai tujuh hari, tergantung kecerahan penyinaran matahari. Penggunaan mesin pengering jarang dilakukan. Istilah Gabah Kering Giling GKG mengacu pada
gabah yang telah dikeringkan dan siap untuk digiling Wikipedia, 2011.
Gabah yang telah kering disimpan atau langsung ditumbuk dan digiling, sehingga beras terpisah dari sekam kulit gabah. Beras merupakan bentuk olahan
yang dijual pada tingkat konsumen. Hasil sampingan yang diperoleh dari
pemisahan ini adalah: sekam atau merang, bekatul, dan dedak Wikipedia, 2011.
Pada proses penggilingan atau penumbukan, sekam terlepas dan dibuang menjadi dedak kasar. Pada penggilingan kedua lapisan pericarp dengan sedikit endosperm,
menjadi dedak halus atau bekatul. Bagian pangkal biji melekat lembaga, yaitu
Universitas Sumatera Utara
bakal benih tanaman yang juga akan lepas terbuang menjadi bagian bekatul pada waktu akan digiling Sediaoetama, 2004.
2.3 Bekatul