Pengertian Organisasi SEJARAH GEREJA METHODIST BERBAHASA BATAK DI MEDAN

satunya gedung gereja Methodist di Medan yang terletak di Jlaan Hakka hingga tahun 1950-an. Hal ini diakui juga oleh LS.W.Tampubolon sektor Sidorame yang masa mudanya dilewati dalam kebaktian Methodist berbahasa Batak Toba di Jl. Hakka sewaktu berbincang-bincang dengan penulis pada Oktober 2010. Pada tanggal 22 Januari 1956 batu penjurubatu pertama pembangunan Gereja Methodist berbahasa Batak diadakan di Jalan Hang Tuah oleh Bishop R.L.Archer, Ph.D. pada Januari 1956 Bishop Hobart. B. Amstutz menahbiskan Gereja Methodist berbahasa Batak di Jl. Hang Tuah – Medan.

1.2 Pengertian Organisasi

Organisasi Yunani: organon – alat adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Baik dalam penggunaan sehari-hari, maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara. Organisasi dilihat dari jenis kegiatannya : 1. Organisasi Formal Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan Terbatas, Sekolah, Negara dan lain sebagainya. 2. Organisasi Informal Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktivitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD, kemping ke gunung Pangrango rame-rame dengan teman dan lain-lain. Sebuah organisasi dapat dilihat dari tiga hal menurut sifat pembentukannya : 1. Organisasi yang terbentuk atas kesamaan tujuanide goal adalah organisasi yang mudah tumbuh, tapi juga mudah hilang. Organisasi ini biasanya bertujuan jangka pendek. Contoh nyata adalah organisai-organisasi yang timbul pada saat kampanye dalam mensukseskan satu calon di pilkasa pemilihan kepala daerah. Organisasi ini mengusung ide untuk mendukung satu calon, yang bila pilkada usai baik dengan hasil kemenangan calon yang didukungnya ataupun sebaliknya, selesai pula usia organisasi tersebut. 2. Organisasi atas dasar kesamaan misi, misalnya organisasi yang bersifat hobi atau tujuan jangka menengah. Sebagai contoh adalah organisasi kemahasiswaaan, organisasi partai politik, organisasi pecinta komputer, bahkan perusahaan. Organisasi-organisasi ini biasa tempat berkumpul ornag- orang yang memiliki kesamaan misi, misalnya untuk aktif bertukar pikiran mengenai kemampuan menguasai komputer, terlibat dalam politik, atau memiliki banyak kenalan. Organisasi ini tidak menyatukan ide-ide jangka pendek ataupun visi anggotanya. 3. Organisasi yang bergabung atas dasar visi atau prinsip, misalnya organisasi keagamaan, organisasi sosial. Organisasi ini lebih mementingkan visi yang sama antar anggotanya, biasanya tidak memikirkan hal-hal yang bersifat material dan memiliki anggota yang loyalfanatik.

1.3 Struktur Organisasi Gereja