BAB IV KEBERADAAN GEREJA METHODIST BERBAHASA BATAK
dan PENGARUHNYA BAGI MASYARAKAT
Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan antara individu yang satu dengan individu lainnya. Tanpa
orang atau individu keberadaan kita tidak akan dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Kita sebagai orang timur yang memegang tradisi yang sangat kuat,
rasa persaudaraan itu sehinnga apapun yang dialami oleh saudara kita akan dirasakan juga oleh kita. Maka untuk menggalang rasa persaudaraan ini gereja
Methodist Berbahasa Batak Medan juga membuat bidang sosial ini terbagi atas tiga jenis yaitu :
a. Peranan dalam bidang sosial b. Peranan dalam bidang kesehatan
c. Peranan dalam bidang pendidikan
4.1 Peranan Dalam Bidang Sosial
Secara umum peran sosial adalah peran yang dilaksanakan oleh baik oleh satu pihak maupun bekerjasama dengan pihak lain dalam lingkungan sosialnya
dengan tujuan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peran sosial bisa berupa kegiatan suatu lembaga dalam masyarakat dengan
cara berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di masyarakat dalam berbagai bidang, baik sosial, politik ekonomi, keagamaan dan lain-lain.
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan sosial oleh gereja Methodist berbahasa batak ini adalah sesuai dengan misi penginjilan yang ditulis oleh John
Wesley yang berbunyi dunia adalah tempat pelayananku. John Wesley yang merupakan bapak gereja Methodist seluruh dunia menuangkan pemkirannya
tersebut berangkat dari ajaran kasih oleh Yesus Kristus. Di dalam ajaran kasih, kita diajarakan untuk mengasihi sesama umat manusia. Oleh karena itu melayani
setiap umat manusia tanpa memandang status sosialnya adalah wujud nyata dari ajaran kasih tersebut. Melayani dengan kasih demi masyarakat yang sejahtera.
dalam urusan sosial ini gereja Methodist melalui umat gereja mempunyai misi yang disediakan gereja sebagai berikut :
1. memupuk dan mendorong rasa kesadaran dan kesetiakawanan sosial
diantara anggota jemaat dan masyarakat. Perwujudan dari hal ini adalah dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oeh gereja
secara sendiri maupun bekerjasama dengan pihak-pihak yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial. Berbagai kegiatan tersebut
antara lain memberikan santunan bagi anak-anak kurang mampu, meberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi di sekolahnya,
mengadakan bakti sosial bagi masyarakat, serta mentaati setiap aturan yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah baik pemerintah kota maupun
pemerintah pusat.
2. Anggota jemaat ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial baik dilakukan
oleh gereja maupun lembaga-lembaga lain. Adapun wujud dari kegiatan ini antara lain mengadakan pengobatan gratis bagi masyarakat,
memberikan santunan bagi korban bencana alam yang terjadi baik di kota
medan sendiri maupun di daerah-daerah lainnya di Indonesia serta berpasrtisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah kota Medan maupun pemerintah pusat.
3. Meningkatkan kesadaran jemaat gereja yang ada dalam organisasi gereja
untuk melaksanakan kegiatan atau pekerjaan sosial di tengah masyarakat. Sebagai bentuk nyata dari kegiatan ini dapat kita lihat dari kegiatan yang
dilakukan antara lain mengadakan kerja bakti bagi masyarakat, berpartisipasi dalam setiap kegiatan sosial yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah pusat maupun pemerintah kota Medan. Secara keseluruhan kegiatan ini berguna selain menumbuhkan iman bagi jemaat juga menjalin
tali silaturahmi antara sesama warga Medan. Dengan demikian kekompakan dan keakraban sesama warga kota Medan tetap terbina dan
terselenggara dengan damai dan indah.
4. Mengadakan seminar atau diskusi tentang hal-hal yang terjadi di tengah
masyarakat. Adapun bentuk dari kegiatan ini antara lain seminar tentang bahaya narkoba bagi generasi muda dan juga ikut serta dalam setiap
kegiatan yang diselenggarakan baik oleh pihak gereja sendiri maupun dari sesama lembaga keagamaan baik daerah maupun nasional. Tujuannya
adalah meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat kota Medan khususnya maupun bangsa Indonesia pada umumnya.
4.2 Peranan Dalam Bidang Kesehatan