54
Hestu Nodya Kawulan, 2013 Perbandingan Efektivitas Teknik Peta Pikiran Mind Mapping Dan Peta Pohon Tree Maps Dalam
Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Populasi terdiri dari
tujuh kelas dari kelas A-G. Berikut ini adalah data populasi dari setiap kelas yang disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa di Kelas X SMA Laboratorim Percontohan
Universitas Pendidikan Indonesia UPI Bandung No. Kelas
Jumlah Siswa Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan
1. XA
14 13
27 2.
XB 12
14 26
3. XC
15 12
27 4.
XD 13
12 25
5. XE
13 12
25 6.
XF 14
13 27
7. XG
9 18
27
Total 90
94 157
Selanjutnya, berdasarkan pengalaman PPL di sekolah tersebut, diketahui bahwa siswa lebih menyukai untuk menulis karangan narasi
dan deskripsi dibandingkan dengan karangan argumentasi karena mereka menganggap bahwa kedua jenis tulisan tersebut lebih mudah
untuk dikerjakan.
2. Sampel
Teknik memilih sampel adalah simple random sampling pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan karena anggota populasi homogen. Sampel adalah kelas XD
dan XE. Setiap kelas terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
Kedua kelas tersebut memiliki nilai yang mencapai KKM minimal 75 bahkan lebih dalam menulis karangan narasi dan
55
Hestu Nodya Kawulan, 2013 Perbandingan Efektivitas Teknik Peta Pikiran Mind Mapping Dan Peta Pohon Tree Maps Dalam
Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
deskripsi. Akan tetapi, dalam menulis karangan argumentasi masih banyak yang di bawah KKM. Selain itu, mereka berpendapat bahwa
menulis karangan argumentasi itu sulit terutama untuk menemukan ide dan fakta untuk karangan argumentasi. Adapun kesulitan lain adalah
mengembangkan ide karangan menjadi sebuah karangan yang utuh.
E. Teknik Pengumpulan Data