Prestasi Belajar HASIL DAN PEMBAHASAN

68 Dera Karina Chaerunisa, 2013 Korelasi Prestasi Belajar Kemampuan Befikir Kreatif Dan Sikap Terhadap Sains Siswa Smp Setelah Diterapkan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dan Lingkungan Dalam Pembelajaran IPA- Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dikemukakan data-data berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan beserta pembahasannya. Adapun data-data hasil penelitian yang didapatkan meliputi prestasi belajar, sikap terhadap sains, kemampuan berfkir kreatif, korelasi antara prestasi belajar dengan sikap terhadap sains serta korelasi antara prestasi belajar dengan kemampuan berfikir kreatif.

A. Prestasi Belajar

Prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa dilihat berdasarkan nilai post-test. Adapun soal yang diberikan untuk mengukur pretasi belajar ini berjumlah 20 soal berupa pilihan ganda. Skor maksimal yang diberikan untuk setiap butir pertanyaan sebesar 1 satu sedangkan skor minimal yang diberikan untuk setiap butir pertanyaan sebesar 0 nol. Secara keseluruhan skor maksimal untuk prestasi belajar sebesar 20 duapuluh dan skor minimal yang didapatkan siswa adalah 0 nol. Berdasarkan hasil pengolahan data, untuk skor tertinggi yang didapatkan oleh siswa adalah sebesar 20 serta nilai terendah sebesar 16 dengan rata-rata skor sebesar 18,15dan standar deviasi sebesar 1,075. Pengolahan data dapat dilihat pada Lampiran D.1.a. Jika dilihat secara keseluruhan terdapat 17 siswa dari 40 siswa yang mendapatkan skor diatas skor rata-rata serta 23 siswa dari 40 siswa yang mendapatkan skor dibawah rata-rata. Hasil ini mengindikasikan bahwa terdapat 42,5 siswa yang mendapatkan prestasi belajar diatas rata-rata. Berikut merupakan tabel distribusi skor prestasi belajar siswa. 69 Dera Karina Chaerunisa, 2013 Korelasi Prestasi Belajar Kemampuan Befikir Kreatif Dan Sikap Terhadap Sains Siswa Smp Setelah Diterapkan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dan Lingkungan Dalam Pembelajaran IPA- Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 4.1 Distribusi Skor Prestasi Belajar Siswa Skor Total Banyak Siswa Persentase Interpretasi 16 3 7,5 Dibawah rata- rata 17 8 20 18 12 30 19 13 32,5 Diatas rata-rata 20 3 7,5 Rata-rata skor prestasi belajar yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sebesar 18,15. Jika rata-rata ini dikonversikan ke nilai prestasi belajar maka akan didapatkan nilai sebagai berikut : Nilai untuk prestasi belajar yang didapatkan adalah sebesar 90,75 yang termasuk kedalam kategori sangat tinggi. Sedangkan jika dibandingkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan oleh sekolah tidak ada satu pun siswa yang memiliki nilai dibawah nilai KKM. Seluruh siswa mendapatkan nilai diatas nilai KKM. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satu faktornya adalah faktor pendekatan STML yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Rosario 2009 mengatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STML ini akan membuat pembelajaran menjadi lebih nyata dikarenakan pembelajaran langsung dari kondisi lingkungan dan masyaraat sekitar yang dihubungkan dengan sains dan teknologi. Selain itu, faktor lain yang mendukung adalah faktor kondisi kelas yang diteliti. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran di sekolah tersebut, kelas yang digunakan penelitian merupakan kelas unggulan sehingga ketika guru tersebut mengajar di kelas yang dijadikan penelitian tidak banyak hambatan dalam hal menyampaikan materi. Faktor ini pun didukung dengan pernyataan Yager 2010 mengatakan 70 Dera Karina Chaerunisa, 2013 Korelasi Prestasi Belajar Kemampuan Befikir Kreatif Dan Sikap Terhadap Sains Siswa Smp Setelah Diterapkan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dan Lingkungan Dalam Pembelajaran IPA- Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu bahwa dalam hal menyampaikan konsep baik menggunakan pendekatan STML ataupun dengan menggunakkan metode ceramah, konsep dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa. Untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa maka data diolah menggunakan nilai gain yang dinormalisasi pengolahan data dapat dilihat pada Lampiran D.1.b. Berdasarkan hasil pengolahan data, peningkatan hasil prestasi belajar siswa secara keseluruhan dapatdilihat pada tabel dibawah ini Tabel 4.2 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa secara Keseluruhan Skor Pre-Test Skor Post-Test Nilai Gain g Interpretasi 631 726 0,54 Sedang Dari tabel 4.2 bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dan Lingkungan STML. Adapun peningkatan prestasi belajar termasuk kedalam kategori sedang. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rosario 2009. Rosario menemukan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan pendekatan STML dalam proses pembelajarannya. Senada dengan Rosario, Islamiyah 2008 dalam penelitiannya menemukan bahwa pendekatan STML yang dilakukan ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta pendekatan ini mendapatkan respon yang sangat bagus dari siswa. Peningkatan pretasi belajar untuk setiap individu siswa berbeda-beda, peningkatan yang terendah diraih oleh AFF, DK, FA, dan MHM dengan gain 0 nol atau tidak terdapat peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pada siswa AFF, DK, FA dan MHM tidak mengalami peningkatan prestasi belajar. Dari data yang didapatkan pada Lampiran D.1.a skor siswa pada pre-test dan post-test untuk AFF dan FA mendapatkan skor pre-test dan post-test 18 dari 20 skor sedangkan DK dan MHM mendapatkan 17 dari 20 skor. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru memang siswa di kelas tersebut terbiasa membaca materi 71 Dera Karina Chaerunisa, 2013 Korelasi Prestasi Belajar Kemampuan Befikir Kreatif Dan Sikap Terhadap Sains Siswa Smp Setelah

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan sains lingkungan teknilogi masyarakat (salingtemas) terhadap hasill belajar fisika siswa

1 3 199

Peningkatan Berfikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perubahan Lingkungan Dan Daur Ulang Limbah

0 2 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pendekatan Sains Teknologi Dan Masyarakat (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII A SMP Negeri

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) T

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 29

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF, DAN PENGETAHUAN TENTANG NATURE OF SCIENCE SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN.

0 1 52

KORELASI DIANTARA PENGETAHUAN TENTANG NATURE OF SCIENCE, SIKAP TENTANG SAINS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT LINGKUNGAN.

0 0 51

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP.

0 0 1

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 1 5

PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII

0 0 6