Komplikasi Pencegahan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUP H.Adam Malik Medan Dari Tahun 2011-2013.

14 3. Neonatus harus dalam keadaan puasa bila perlu dipasang selang nasogastric. 4. Neonatus dipasang infus. 5. Suhu tubuh dipantau dan dijaga dalam batas normal. 6. Disediakan peralatan resusitasi bawaan Hassan, 1985.

2.8 Komplikasi

Hal yang dikhawatikan pada setiap pasien yang ikterus dan hiperbilirubinemia adalah peningkatan bilirubin indirek sampai ke kadar yang dapat merusak otak. Keadaan ini disebut kernicterus. Secara patologis, kernikterus atau ensefalopsti menyebabkan nekrosis neuron di ganglia basal, korteks hipokampus, dan nucleus subtalamikus otak. Ada hasil penelitian yang menunjukkan adanya konsentrasi bilirubin serum “kritis” tertentu, yang apabila dilampaui akan menyebabkan kernicterus pada sejumlah signifikan bayi. Konsentrasi bilirubin serum “kritis” sebesar 20mgdL atau lebih selama seminggu setelah lahir umumnya diterima sebagai indikasi untuk transfusi darah karena berisiko tinggi untuk mendapat kernicterus. Konsentrasi bilirubin serum kritis belum ditentukan untuk bayi aterm tanpa penyakit hemolitik atau untuk bayi prematur. Persoalan yang masih belum terjawab adalah, apakah kadar bilirubin serum tertentu dapat digunakan untuk memperkirakan terjadinya kerusakan otak terkait bilirubin dalam kaitannya usia gestasi atau berat lahir. Hal ini karena ,kernicterus pernah dilaporkan terjadi pada kadar bilirubin serendah 9mgdL pada bayi premature dengan asidosi, asfiksia, sindrom distress pernafasan, hipoglikemia, sepsis, atau hipotermiaRudolph, 1995.

2.9. Pencegahan

Kejadian ikterus dapat dicegah melalui pengawasan antenatal yang baik. Selain itu, harus dilakukan penghindaran terhadap obat-obatan yang meningkatkan iketerus pada bayi masa kehamilan dan kelahiran, misalnya sulfafurazole, novobiosin, oksitosin dan lain-lain. Ikterus dapat dihentikan peningkatannya dengan melakukan pencegahan dan mengobati hipoksia pada Universitas sumatera Utara 15 janin dan neonatus. Kejadian ikterus dapat dikurangkan dengan penggunaan fenobarbital pada ibu 1-2 hari sebelum partus, iluminasi yang baik pada bangsal bayi baru lahir dan mencegah infeksi. Universitas sumatera Utara 16 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian