Instrumen Kinerja Manajemen Kepala Sekolah

59 c. Mutu Layanan Pembelajaran Y Tolok ukur mutu layanan pembelajaran dapat diukur oleh sepuluh dimensi yaitu sebagai berikut : 1 Tangibles, 2 Reliability, 3 Responsiveness, 4 Courtesy, 5 Empathy, 6 Competence, 7 Credibility, 8 Security, 9 Communication, dan 10 Access, Ziethalm et al.Ellitan dan Anatan ,2007:48

D. Pengembangan Alat Pengumpul Data

Untuk memperoleh data tentang kinerja manajemen kepala sekolah, kinerja guru dan mutu layanan pembelajaran, maka disusun instrumen penelitian melalui beberapa tahap yaitu mulai : 1 mengkaji semua teori yang berkaitan dengan variabel- variabel yang akan diteliti, 2 menyusun indikator dari setiap variabel, 3 menyusun kisi-kisi, 4 menyusun butir-butir pernyataan dan menetapkan skala pengukuran, 5 melakukan uji coba instrumen, 6 menganalisis butir soal dengan menguji validitas dan reliabilitasnya. Instrumen penelitian ini terdiri dari tiga bentuk kuesioner, yang terdiri dari : 1 kinerja manajemen kepala sekolah, 2 kinerja guru, dan 3 mutu layanan pembelajaran.

1. Instrumen Kinerja Manajemen Kepala Sekolah

Instrumen ini terdiri dari 46 butir penyataan, masing-masing butir diukur menggunakan skala Likert dengan kisaran 1 – 5 tingkatan. Untuk analisis secara kuantitatif, maka alternatif jawaban tersebut dapat diberi skor dari nilai 1 sampai 5. Adapun kisi-kisi instrumen kinerja manajemen kepala sekolah disajikan pada tabel. 3.3. 60 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kinerja Manajemen Kepala Sekolah VARIABEL DIMENSI INDIKATOR No Item ∑ Item Kinerja Manajemen Kepala Sekolah X 1 1. Manajemen Kurikulum 1 Memfasilitasi sekolah dalam mengembangkan kurikulum 2 Memberdayakan tenaga kependidikan sekolah dalam menyediakan dokumen-dokumen kurikulum 3 Membimbing guru dalam mengembangkan dan memperbaiki proses pembelajaran 4 Membimbing guru dalam evaluasi dan tindak lanjut hasil pembelajaran 5 Menggunakan ICT dalam proses pembelajaran 1,2 3,4 5,6 7,8 9 1 2 2 2 1 2. Manajemen kesiswaan 1 Mengelola pengembangan bakat, minat, kreativitas dan kemampuan siswa 2 Mengelola bimbingan dan konseling siswa 3 Memberdayakan peran OSIS 4 Mengupayakan kesiapan belajar siswa 10,11 12 13,14,15 16 2 1 3 1 3. Manajemen personil 1 Memperoleh dan memilih personil sekolah yang cakap 2 Membantu personil sekolah menyesuaikan diri pada tugas- tugas barunya 3 Menggunakan personil sekolah dengan lebih efektif 4 Meningkatkan kinerja personil 5 Menciptakan kesempatan perkembangan karier dan profesionalisme personil sekolah secara berkesinambungan 17,18 19,20, 21,22,23 24,25 26,27 2 2 3 2 2 4. Manajemen sarana prasarana 1 Merencanakan kebutuhan sarana prasarana sekolah 2 Menyediakan dan mendayagunakan sarana prasarana sekolah 28 29 1 1 61 3 Mengelola dan memelihara sarana prasarana sekolah 4 Mengelola administrasi inventaris sarana prasarana sekolah 5 Memonitor dan mengevaluasi sarana prasarana sekolah 30,31 32 33 2 1 1 5. Manajemen keuangan 1 Membuat perencanaan keuangan sekolah 2 Mengelola penggunaan keuangan secara tepat dan efisien 3 Mengelola pengadministrasian dan pelaporan keuangan sekolah 34,35 36,37 38,39 2 2 2 6. Manajemen Hubungan sekolah dan masyarakat 1 Menjaga dan mengembangkan nilai-nilai dan tradisi sesuai dengan kemajuan dan tuntutan masyarakat 2 Menjaga dan mengembangkan komunikasi yang efisien serta saling pengertian antara sekolah, personil sekolah, dan masyarakat. 40,41,42 43 3 1 7. Manajemen Layanan khusus 1 Merencanakan dan mengelola fasilitas penunjang layanan pembelajaran ; pusat sumber belajar, UKS, bimbingan konseling, kantin sekolah. 44,45,46 3 Jumlah Item 46 Catatan : Konsep operasional kinerja manajemen kepala sekolah X 1 dikembangkan dari Rohiat , 2009 :21-28

2. Instrumen Kinerja Guru