Pengujian Normalitas Data Uji Persyaratan Analisis

87 Tabel 3.17 Reliability Statistics Y Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,974 ,974 20

L. Uji Persyaratan Analisis

Data yang akan digunakan untuk uji persyaratan analisis sebelumnya harus diubah terlebih dahulu dari data mentah menjadi data baku atau menaikkan data ordinal menjadi data interval. Hasil pengolahan data ordinal menjadi data interval penulis sajikan pada Lampiran 1.

1. Pengujian Normalitas Data

a. Uji Normalitas Data : Kinerja Manajemen Kepala Sekolah

Hasil perhitungan uji normalitas terhadap data baku atau data interval kinerja manajemen kepala sekolah penulis sajikan pada tabel 3.18 berikut ini. Tabel 3.18 Ringkasan Pengujian Normalitas Data Kinerja Manajemen Kepala Sekolah No Interval Hasil Z score Luas 0 - Z Luas Tiap Interval fe fo fo - fe fo - fe 2 + ,0123 1 28 – 33 2,24 0,4878 0,0373 2,2753 3 0,7274 0,5252 0,2308 2 34 – 39 1,64 0,4505 0,0974 5,9414 9 3,0586 9,3550 1,5746 3 40 – 45 1,05 0,3531 0,1795 10,9495 11 0,0505 0,0026 0,0002 4 46 – 51 0,45 0,1736 0,1140 6,9540 14 7,0460 49,6461 7,1392 5 52 – 57 0,15 0,0596 0,2107 12,8527 10 -2,8527 8,1379 0,6332 6 58 – 63 0,75 0,2703 0,1412 8,6132 8 -0,6132 0,3760 0,0437 7 64 – 69 1,34 0,4115 0,0629 3,8369 6 2,1631 4,6790 1,2195 N = 61 1,94 0,4750 0,0485 1,2322 82 -1,2322 1,5183 ∑ = 10,8411 Pedoman yang digunakan untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak normal adalah dengan membandingkan + ,0123 dengan + 09:; pada 88 taraf signifikansi α = 0,05. Kaidah keputusan yang berlaku adalah : 1 Jika + ,0123 ≥ + 09:; , maka artinya distribusi data tidak normal 2 Jika + ,0123 ≤ + 09:; , maka artinya distribusi data normal Nilai + 09:; dimana dk = k – 1 = 7 – 1 = 6 dan signifikansi α = 0,05 didapat + 09:; = 12,592 Ternyata + ,0123 ≤ + 09:; , atau 10,8411 12,592, maka artinya distribusi data normal. Hasil penghitungan normalitas data kinerja manajemen kepala sekolah X 1 selengkapnya penulis sajikan pada Lampiran 3.7.

b. Uji Normalitas Data : Kinerja Guru

Hasil perhitungan uji normalitas terhadap data baku atau data interval kinerja guru penulis sajikan pada tabel 3.19 berikut ini. Tabel 3.19 Ringkasan Pengujian Normalitas Data Kinerja Guru No Interval Hasil Z score Luas 0 - Z Luas Tiap Interval fe fo fo - fe fo - fe 2 + ,0123 1 29 – 34 -2,15 0,4842 0,0448 2,7816 4 1,2672 1,6058 0,5876 2 35 – 40 -1,55 0,4394 0,1105 6,8198 6 -0,7405 0,5483 0,0814 3 41 – 46 -0,95 0,3289 0,1958 11,5656 18 6,0562 36,6776 3,0708 4 47 – 52 -0,34 0,1331 0,0305 2,3241 5 3,1395 9,8565 5,2977 5 53 – 58 0,26 0,1026 0,2025 12,0048 17 4,6475 21,5993 1,7486 6 59 – 64 0,86 0,3051 0,1228 7,9056 9 1,5092 2,2777 0,3041 7 65 – 70 1,46 0,4279 0,0524 3,3062 2 -1,1964 1,4314 0,4478 N = 61 2,06 0,4803 0,0158 1,1407 -0,9638 0,9289 ∑ = 11,538 Pedoman yang digunakan untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak normal adalah dengan membandingkan + ,0123 dengan + 09:; pada taraf signifikansi α = 0,05. Kaidah keputusan yang berlaku adalah : 1 Jika + ,0123 ≥ + 09:; , maka artinya distribusi data tidak normal 2 Jika + ,0123 ≤ + 09:; , maka artinya distribusi data normal Akdon:2008:167-171 89 Nilai + 09:; dimana dk = k – 1 = 7 – 1 = 6 dan signifikansi α = 0,05 didapat + 09:; = 12,592. Ternyata + ,0123 ≤ + 09:; , atau 11,538 21,592, maka artinya distribusi data normal. Hasil penghitungan normalitas data kinerja guru X 2 selengkapnya penulis sajikan pada Lampiran 3.7. .

c. Uji Normalitas Data : Mutu Layanan Pembelajaran

Hasil perhitungan uji normalitas terhadap data baku atau data interval mutu layanan pembelajaran penulis sajikan pada tabel 3.20 berikut ini. Tabel 3.20 Ringkasan Pengujian Normalitas Data Mutu Layanan Pembelajaran No Interval Hasil Z score Luas 0 - Z Luas Tiap Interval fe fo fo - fe fo - fe 2 + ,0123 1 26 – 31 -2,25 0,4946 0,0208 2,0176 2 -0,0176 0,0003 0,0002 2 32 – 37 -1,94 0,4738 0,0656 6,3623 13 6,6368 44,0471 6,9222 3 38 – 43 -1,33 0,4082 0,1440 13,9680 11 -2,9680 8,8090 0,6307 4 44 – 49 -0,72 0,2642 0,2164 20,9908 21 0,0092 0,0001 0,0000 5 50 – 55 -0,12 0,0478 0,1401 13,5897 19 5,4103 29,2713 2,1539 6 56 – 61 0,49 0,1879 0,1764 17,1108 19 1,8892 3,5691 0,2086 7 62 – 67 1,10 0,3643 0,0911 8,8367 9 0,1633 0,0267 0,0030 8 68 – 73 1,70 0,4545 0,0342 3,3174 3 -0,3174 0,1007 0,0304 N = 82 2,31 0,4896 ∑ = 9,9489 Pedoman yang digunakan untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak normal adalah dengan membandingkan + ,0123 dengan + 09:; pada taraf signifikansi α = 0,05. Kaidah keputusan yang berlaku adalah : 3 Jika + ,0123 ≥ + 09:; , maka artinya distribusi data tidak normal 4 Jika + ,0123 ≤ + 09:; , maka artinya distribusi data normal Akdon:2009:167-171 90 Nilai + 09:; dimana dk = k – 1 = 8 – 1 = 7 dan signifikansi α = 0,05 didapat + 09:; = 14,067. Ternyata + ,0123 ≤ + 09:; , atau 9,949 14,607, maka artinya distribusi data normal. Hasil penghitungan normalitas data mutu layanan pembelajaran Y selengkapnya penulis sajikan pada Lampiran 3.7.

2. Pengujian Linieritas Data