Disain Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Disain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non ekivalen. Karenanya subjek yang diambil tidak dikelompokan secara acak, tetapi subjek diterima apa adanya. Ruseffendi, 2005:52. Pertimbangan utama desain penelitian ini adalah bahwa pembentukan kelas baru akan menyebabkan kacaunya jadwal pelajaran yang telah ada. Kelompok eksperimen dan kontrol dalam penelitian ini dibagi dalam unit- unit penelitian berdasarkan kategori sekolah, yaitu kategori sedang dan rendah. Tujuan dari pengkategorian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam apakah efektivitas pelaksanaan penelitian tergantung pada kategori sekolah atau tidak. Dari tiap unit penelitian diteliti bagaimana pengaruh pembelajaran matematika dengan pendekatan kontesktual terhadap pemahaman dan sikap siswa. Disain penelitian eksperimen yang akan dilakukan digambarkan seperti berikut ini: O X O O O Ket: O = Pretest dan Postest tes kemampuan pemahaman dan sikap tehadap matematika X = Pembelajaran matematika dengan Pendekatan kontekstual. 44 Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah: 1. Membagi sampel menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang mengikuti pembelajaran kontekstual sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran biasa konvensional. 2. Memberikan penjelasan kepada guru tentang pembelajaran kontekstual, dan membuat kesepakatan bahwa pembelajaran dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan, peneliti bertugas sebagai observer dan partner guru, dan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. 3. Memberikan pretes kemampuan pemahaman dan sikap terhadap matematika kepada tiap kelompok, kemudian menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi dari tiap-tiap kelompok tersebut untuk mengetahui kesamaan tingkat penguasaan kedua kelompok terhadap pemahaman konsep dan Langkah- langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah: 4. Memberikan perlakuan kepada tiap-tiap kelompok, perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran kontekstual sedangkan kepada kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional. 5. Memberikan postestes kemampuan pemahaman dan sikap matematik kepada setiap kelompok untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep dan sikap terhadap matematika 6. Melakukan wawancara dengan siswa untuk memperoleh gambaran tentang tanggapan siswa terhadap pembelajaran kontekstual. 45 7. Menggunakan uji ANOVA Dua Jalur untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan sikap terhadap matematika siswa antara yang mengikuti pembelajaran kontekstual dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional.

B. Subyek Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN OPEN ENDED DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KRITIS : Eksperimen Kuasi Pada Kelas II Sekolah Dasar Negeri Harapan Jaya VII Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Propinsi Jawa Barat.

0 1 52

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TEKNIK PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Kuasi di Kelas V Sekolah Dasar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.

0 2 58

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Kelas III Sekolah Dasar di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun Pe

1 1 68

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Gugus III Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon TahunA

0 0 64

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KEMAMPUAN OTAK (BRAIN BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung.

1 2 91

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR :Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN di Kota Bandung.

0 0 46

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN INVESTIGATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kota Tasikmalaya.

13 54 50

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas IV di SDN Kota Bandung.

0 0 41

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 14