Tes Kemampuan Pemahaman Matematika Skala Sikap Siswa

48 diberikan latihan soal atau tugas untuk mengukur sejauh mana siswa memahami konsep yang telah dipelajari.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini meliputi alat yang digunakan untuk memperoleh datainformasi berkaitan dengan variabel-variabel bebas yang telah ditetapkan yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen non tes meliputi: lembar observasi dan angket skala sikap. Sedangkan instrumen tes meliputi soal pre tes dan post tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman..

1. Tes Kemampuan Pemahaman Matematika

Tes kemampuan pemahaman matematik dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data kuantitatif berupa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemahaman pada materi mengenal bangun ruang sederhan kubus dan balok. Tes yang digunakan berbentuk soal uraian sebanyak 8 soal dari 9 soal yang diujicobakan dengan maksud untuk melihat proses pengerjaan yang dilakukan siswa, agar dapat diketahui sejauh mana siswa mamahami materi pelajaran yang diberikan. Kriteria pemberian skor baik untuk tes kemampuan pemahaman matematik berpedoman pada Holistic Scoring Rubrics yang dikemukakan oleh Cai, Lane, dan Jakabacsin 1996b yang kemudian diadaptasi. Kriteria skor untuk soal tes kemampuan pemahaman matematik dapat dilihat pada Tabel 3.1. 49 Tabel 3.1. Kriteria Skor Kemampuan Pemahaman Matematik Respon siswa Skor Tidak ada jawaban salah menginterpretasikan. Jawaban sebagian besar mengandung perhitungan yang salah 1 Jawaban kurang lengkap sebagian petunjuk diikuti penggunaan algoritma lengkap, namun mengandung perhitungan yang salah 2 Jawaban hampir lengkap sebagian petunjuk diikuti, penggunaan algoritma secara lengkap dan benar, namun mengandung sedikit kesalahan. 3 Jawaban lengkap hampir semua petunjuk soal diikuti, penggunaan algoritma secara lengkap dan benar, dan melakukan perhitungan dengan benar 4 Diadaptasi dari Cai et al. 1996b

2. Skala Sikap Siswa

Angket skala sikap merupakan alat yang memuat pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada siswa yang akan menggali informasi mengenai sikap, minat dan pandangan siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognitif. Terhadap pernyataan yang ada dalam angket siswa akan memberikan pilihan sangat setuju SS, setuju S, ragu-ragu R, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Untuk pernyataan positif SS, S, R, TS dan STS masing-masing diberi skor 5, 4, 3, 2, dan 1. sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya.

3. Lembar Pengamatan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN OPEN ENDED DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KRITIS : Eksperimen Kuasi Pada Kelas II Sekolah Dasar Negeri Harapan Jaya VII Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Propinsi Jawa Barat.

0 1 52

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TEKNIK PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Kuasi di Kelas V Sekolah Dasar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.

0 2 58

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Kelas III Sekolah Dasar di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun Pe

1 1 68

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Gugus III Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon TahunA

0 0 64

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KEMAMPUAN OTAK (BRAIN BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung.

1 2 91

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR :Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN di Kota Bandung.

0 0 46

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN INVESTIGATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kota Tasikmalaya.

13 54 50

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas IV di SDN Kota Bandung.

0 0 41

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 14